Okt 21, 2021 08:58 Asia/Jakarta

Badan anak-anak PBB mengatakan 10.000 anak Yaman telah tewas atau cacat sejak dimulainya perang di Yaman.

UNICEF mengatakan ini adalah kasus yang diverifikasi oleh badan tersebut. Dikatakan jumlah tersebut setara dengan empat anak setiap hari.

UNICEF mengatakan jumlah korban sebenarnya bisa jauh lebih tinggi. Sebanyak 11 juta anak membutuhkan bantuan kemanusiaan. 400.000 di antaranya menderita gizi buruk akut.

“Sekarang, dengan tingkat pendanaan saat ini dan tanpa akhir perang, UNICEF tidak dapat menjangkau semua anak-anak ini. Tidak ada cara untuk mengatakan ini secara sederhana, tanpa dukungan internasional, lebih banyak anak, mereka yang sama sekali tidak bertanggung jawab atas konflik ini, akan mati," ungkap James Penatua, Juru Bicara UNICEF PBB

“Ini adalah gambaran sebenarnya dari kejahatan terhadap kemanusiaan dan itu harus dipenuhi dengan upaya bersama untuk dukungan diplomatik tidak hanya untuk makanan dan makanan anak-anak ini tetapi juga pelucutan senjata dan kelaparan mesin perang militer Arab Saudi dan Barat yang telah meluncurkan genosida ini, kejahatan terhadap kemanusiaan ini terhadap rakyat Yaman,” jelas Scott Bennett, Mantan Perwira Perang Psikologi Angkatan Darat AS

Yaman terletak di sudut barat daya Semenanjung Arab. Telah dilanda kekerasan dan kekacauan sejak 2015.

Saat itulah Arab Saudi dan sekutunya melancarkan perang yang menghancurkan di Yaman.

Perang selama bertahun-tahun sejauh ini telah menewaskan puluhan ribu warga sipil.