Mar 13, 2022 11:14 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 13 Maret 2022
    Lintasan Sejarah 13 Maret 2022

Hari ini Minggu, 13 Maret 2022 bertepatan dengan 10 Sya'ban 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 22 Isfand 1400 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Imad Isfahani, Sastrawan Abad Ke-5 Meninggal Dunia

924 tahun yang lalu, tanggal 10 Sya’ban 519 HQ, Imad Ishafani, sastrawan dan penulis terkenal abad ke-5 HQ meninggal dunia.

Imad Isfahani merupakan ahli fiqih mazhab Syafi'i. Beliau memulai pendidikannya di kota Isfahan dan setelah itu beliau belajar di Madrasah Nezhamiah, Baghdad. Di sana beliau belajar ilmu fiqih, hadis dan sastra.

Beliau sempat diangkat sebagai seorang menteri di masa pemerintahan Shalahuddin al-Ayyubi di Syam. Sastrawan besar ini meninggal sejumlah karya seperti al-Barq al-Syami tentang sejarah, Diwan ar-Rasail dan Diwan Syair.

Image Caption

Kelompok Teror Hagana Membunuh Massal Warga Palestina

74 tahun yang lalu, tanggal 13 Maret 1948, kelompok teroris Zionis, "Hagana", menyerang desa Husainiyah yang terletak di Jalilah utara.

Dalam serangan ini, kelompok Hagana menghancurkan rumah-rumah milik warga sipil Palestina dan 60 warga desa itu dibunuh massal. Pada hari itu pula, tentara Zionis meledakkan rumah-rumah di Baitul Maqdis sehingga membunuh dan melukai sejumlah orang Palestina.

Pada saat itu, kaum Zionis tengah melakukan persiapan untuk memproklamasikan berdirinya pemerintahan ilegal Israel. Melalui tindakan-tindakan teror ini, mereka berharap bisa menakut-nakuti rakyat Palestina agar meninggalkan tanah air mereka.

Kejahatan Zionis

Ayatullah Vahid Golpaygani Wafat

48 tahun yang lalu, tanggal 22 Isfand 1352 HS, Ayatullah Mirza Hedayatollah Vahid Golpaygani meninggal dunia dan dimakamkan di pekuburan umum Sheikhan, Qom.

Ayatullah Vahid Golpaygani lahir di desa Gouged, Golpaygan pada 1269 HS. Beliau mempelajari ilmu-ilmu keislaman pada ayahnya dari tingkat dasar hingga menengah di kota kelahirannya. Setelah itu beliau pergi ke Arak dan belajar kepada Ayatullah Sheikh Abdolkareem Hairi Yazdi dan guru-guru besar lainnya. Ketika Ayatullah Hairi Yazdi pergi ke Qom, beliau juga mengikuti gurunya dan selama 10 tahun lagi berguru kepadanya. Beliau sempat belajar kepada Ayatullah Sayid Abolhossein Isfahani saat sejumlah ulama Najaf al-Asyraf, Irak diasingkan ke Iran.

Pasca meninggal ayahnya, Ayatullah Vahid Golpaygani mendapat dorongan dari Ayatullah Hairi Yazdi agar kembali ke Golpaygan dan mendirikan Hauzah Ilmiah Golpaygan. Beliau sendiri selama bertahun-tahun sangat aktif mengajar di sana, hingga kedatangan Ayatullah Boroujerdi ke Qom. Beliau akhirnya meninggalkan Golpaygan dan pergi ke Qom pada 1323 HS dan belajar kepada Ayatullah Boroujerdi. Setelah itu beliau pergi ke Tehran dan hingga akhir hayatnya selama hampir 30 tahun mengajar di Madrasah Ali Sepahsalar.