Lintasan Sejarah 16 Juli 2016
Hari ini, Sabtu tanggal 16 Juli 2016 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 11 Syawal 1437 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 26 Tir 1395 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari di tahun-tahun yang lampau.
Rasulullah Pergi Ke Thaif
1440 tahun yang lalu, tanggal 11 Syawal 3 tahun sebelum Hijrah, Rasulullah Saw melakukan perjalanan ke Thaif di dekat Mekah dengan tujuan untuk mengajak kabilah Tsaqif masuk Islam.
Perjalanan ini dilakukan Rasulullah tak lama setelah wafatnya Abu Thalib, pelindung utama Rasulullah. Meninggalnya Abu Thalib yang disegani oleh kaum musyrik Quraisy, membuat mereka semakin berani mengganggu Rasulullah.
Oleh karena itu, jika warga kota Thaif mau menerima Islam, kota ini akan dijadikan tempat berlindung bagi warga Muslimin dari kekejaman kaum Musyrikin Mekah. Namun, pemimpin kabilah Tsaqif bukan hanya menolak beriman kepada Allah Yang Esa dan Rasulullah, namun bahkan menyerang Rasululah sehingga beliau terluka. Akhirnya Rasulullah dan kaum Muslimin Mekah berhijrah ke Madinah dan mendirikan pemerintahan Islam di sana.
Penyakit Parkinson Dikenali
126 tahun yang lalu, tanggal 16 Juli tahun 1890, gejala-gejala penyakit Parkinson dikenali oleh seorang dokter bernama James Parkinson.
Penyakit ini ditandai dengan munculnya gejala-gejala tremor atau bergetarnya tangan atau kaki pada saat diam, gerakan yang lebih lamban dari kondisi normal, tubuh kaku, dan hilangnya kestabilan postur. Parkinson disebabkan oleh rusaknya sel-sel otak, tepatnya di substansi nigra, yaitu suatu kelompok sel yang mengatur gerakan-gerakan yang tidak dikehendaki. Akibatnya, penderita tidak bisa menahan gerakan-gerakan yang tidak disadarinya. Hingga kini, mekanisme penyakit ini masih belum diketahui secara sempurna.
Hal-hal yang diduga bisa menyebabkan Parkinson adalah genetika atau keturunan, kontaminasi pestisida dan sampah, trauma yang terus-menerus seperti pada petinju, serta kekurangan oksigen pada otak akibat penyakit seperti stroke, tumor otak, atau TBC.
Uji Coba Bom Atom Pertama
71 tahun yang lalu, tanggal 16 Juli 1945, dilakukanlah ujicoba terhadap bom atom pertama yang diproduksi oleh AS dengan peledakan bom tersebut di kawasan New Mexico.
Rencana untuk membuat bom uranium oleh negara-negara Sekutu dimulai sejak tahun 1939 ketika Albert Einstein menulis surat kepada Presiden AS saat itu, Franklin Roosevelt, menyampaikan teori bahwa reaksi rantai nuklir yang tidak terkontrol memiliki potensi besar untuk dijadikan senjata pembunuh massal. Akhirnya tahun 1940 pemerintah AS menyetujui dana sebesar 6000 dolar untuk membiayai pembuatan bom atom itu. Proyek yang disebut sebagai Proyek Manhattan itu akhirnya mencapai hasil lima tahun kemudian dengan dana yang membengkak hingga 2 juta dollar.
Pertanyaan selanjutnya adalah kepada siapa bom itu akan dijatuhkan? Target semula adalah Jerman, namun karena Jerman telah menyerah dalam Perang Dunia II, akhirnya pada bulan Agustus 1945, Jepang menjadi korban dari serangan bom atom generasi pertama tersebut.
Dimulainya Kerja Periode Awal Dewan Garda Konstitusi
36 tahun yang lalu, tanggal 26 Tir 1359 Hs, periode pertama Dewan Garda Konstitusi memulai kerjanya.
Sesuai dengan Pasal 91 UUD Iran dan demi melindungi hukum Islam serta UUD dari sisi tidak adanya pertentangan dengan ratifikasi Majlis Iran (parlemen), dibentuklah sebuah dewan yang bernama Dewan Garda Konstitusi (Shura-ye Negahban Qanun Asasi). Di dewan ini terdiri dari enam faqih, yang adil dan menguasai perkembangan dunia, yang dipilih oleh Pemimpin Besar Revolusi Islam dan enam ahli hukum Islam yang diusulkan oleh Mahkamah Agung dan dipilih oleh parlemen.
Kewajiban terpenting Dewan Garda Konstitusi ini adalah mengidentifikasi tidak adanya pertentangan antara UU yang diratifikasi parlemen dengan hukum Islam dan UUD, menafsirkan UUD dan pengawas jalannya pemilu.
Perancis Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Iran
29 tahun yang lalu, tanggal 26 Tir 1366 Hs, Perancis putuskan hubungan diplomatik dengan Iran.
Pemerintah Perancis sejak awal perang 8 tahun Iran-Irak memberikan dukungan penuh kepada Irak dan semasa perang, dukungan ini semakin meluas. Perancis memberikan senjata-senjata modern seperti pesawat tempur Super Etendard dan helikopter Super Frelon yang dipersenjatai dengan rudal Exocet kepada Irak yang membuat Irak menjadi kuat, sehingga mampu menyerang kapal-kapal Iran.
Pemerintah Irak sendiri dengan memanfaatkan pesawat dan helikopter ini sejak tahun 1363 Hs meningkatkan serangannya terhadap kapal-kapal tanker Iran dan ratusan kapal yang menjadi sasaran tembak.
Antara tahun 1364-1365, Perancis memberikan bantuan utang sebesar 5 miliar dolar kepada Baghdad dan dengan demikian Perancis menjadi partner Eropa terbesar bagi Irak. Bersamaan dengan bantuan ini, Paris berusaha untuk tidak membayar utangnya sebesar 1 miliar dolar kepada Iran.
Kebijakan tidak bersahabat Perancis di masa perang 8 tahun terhadap Iran terus berlanjut, sehingga akhirnya pada 26 Tir 1366, secara sepihak Paris memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Iran.