Jul 11, 2023 16:32 Asia/Jakarta

Satelit Khayyam Iran telah memulai operasi penginderaan jauh untuk memantau dan memetakan perubahan penggunaan lahan.

Satelit itu berhasil diluncurkan ke orbit pada Agustus 2022. Peluncuran dilakukan dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan.

Satelit mencapai kecepatan 7,6 kilometer per detik di Orbit Bumi Rendah (LEO), 500 kilometer di atas permukaan bumi, kira-kira 480 detik setelah peluncuran.

Dinamai dari polymath Persia terkenal Omar Khayyam, satelit ini mewujudkan sejarah panjang warisan ilmiah Iran.

Khayyam mengirimkan data telemetri pertamanya hanya beberapa jam setelah peluncuran. Satelit akan mengirim gambar berkualitas tinggi empat kali sehari ke Badan Antariksa Iran.

Itu mengumpulkan data yang akurat, dan gambar yang disediakannya akan membantu dalam sengketa hukum dan memerangi perampasan tanah.

Khayyam membantu dalam banyak bidang, termasuk penelitian lingkungan, pemantauan sumber daya air, erosi tanah, dan penurunan tanah.

Satelit juga membantu dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan mengelola bencana alam.

Khayyam juga berkontribusi untuk mengawasi proyek pembangunan, mengamati bahaya lingkungan, memantau tambang dan penggalian yang relevan, serta mengawasi perbatasan negara dengan cermat.

Satelit Khayyam hanyalah salah satu contoh langkah luar biasa Iran dalam sains dan teknologi meskipun rezim sanksi Barat selama hampir empat dekade.

Tags