Lintasan Sejarah 24 Januari 2018
Hari ini, Rabu tanggal 24 Januari 2018 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 6 Jumadil Awal 1439 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 4 Bahman 1396 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari ini di tahun-tahun yang lampau.
Abu Said Muhammad Meninggal Dunia
1025 tahun yang lalu, tanggal 6 Jumadil Awal 414 HQ, Abu Said Muhammad bin Abdul Jalil Sistani matematikawan muslim terkenal meninggal dunia.
Abu Said Muhammad merupakan seorang pakar dalam bidang matematika, geometri dan perbintangan. Dalam setiap bidang ilmu yang ia ketahui, Sistani akan menuliskannya dalam buku dan mengajarkan pengetahuannya kepada orang lain.
Buku Jami' Shani yang berhubungan dengan matematika adalah salah satu karya ilmuan besar ini yang ditulis mengunakan nama samaran Ezdu-daulah Dailami.
Buku karya terkenalnya yang lain ialah Al Madkhal dalam bidang perbintangan, ad-Dalail fi Ahkam an-Nujum dan al-Ma'ani fil Ahkamin Fi an-Nujum.
Perjanjian Breda Ditandatangani
351 tahun yang lalu, tanggal 24 Januari 1667, perjanjian Breda ditandatangani oleh Inggris dan Belanda.
Atas dasar perjanjian ini, Belanda harus menyerahkan daerah jajahannya di Amerika kepada Inggris. Pada tahun 1602, pemerintah Belanda memerintahkan Perusahaan dagang Hindia Belanda (VOC) untuk mencari jalan pintas menuju India dan mereka mengklaim semua wilayah yang ditemukan sebagai jajahan Belanda.
Pada tahun 1621, sebuah perusahaan baru bernama WIC didirikan untuk memonopoli perdagangan di Amerika dan Afrika Barat. Perusahaan ini pun kemudian mendirikan berbagai pemukiman dan pusat perdagangan Eropa di Amerika, di antaranya Manhattan, New York, dan Philadelphia.
Pada tahun 1664, tentara Inggris datang menyerang koloni Belanda di Amerika dan meletuslah perang Inggris-Belanda kedua selama tahun 1665 hingga 1667.
Perang ini diakhiri dengan Perjanjian Breda. Sebagai kompensasi atas diserahkannya koloni Belanda di Amerika kepada Inggris, Inggris menyerahkan Suriname kepada Belanda.
Demonstrasi Perwira AU Iran
39 tahun yang lalu, tanggal 4 Bahman 1357 HS, rakyat kembali mengadakan demonstrasi besar-besaran menentang perintah Rezim Pahlevi yang melarang rakyat untuk melakukan pertemuan lebih dari dua orang.
Dalam demonstrasi ini banyak rakyat yang gugur syahid akibat tindakan represif tentera Shah.
Pada hari ini pula, sejumlah besar perwira Angkatan Udara turun ke jalan-jalan untuk berdemonstrasi dan menunjukkan kesetiaan mereka kepada Imam Khomeini. Di akhir demonstrasi, para perwira itu mengeluarkan resolusi yang berisi kecaman atas kejahatan Rezim Shah Pahlevi dan kesiapan mereka untuk mendukung Imam Khomeini.