Sep 23, 2018 13:44 Asia/Jakarta

Acara Arena Silaturahmi edisi 23 September 2018 membahas mengenai pelajaran apa yang bisa dipetik dari kebangkitan Imam Husein bin Ali bin Abi Thalib as, Cucu Rasulullah Saw dalam melawan penindasan dan kezaliman dan dalam rangka mempertahankan kemurnian agama kakek beliau.

Kami menawarkan tema tersebut mengingat saat ini adalah Bulan Muharram, bulan di mana Rasulullah Saw dan Ahlul Bait beliau dilanda duka yang mendalam atas pembantaian keji terhadap Imam Husein as dan keluarganya di Padang Karbala. Pembantaian ini adalah tragedi terparah dalam sejarah umat Islam.

 

Kisah tragedi pembantaian keluarga Nabi Muhammad Saw di Karbala, meski menjadi luka yang dalam bagi umat Islam sepanjang sejarah, namun penuh dengan hikmah. Tragedi Karbala adalah pertarungan antara kebenaran dan kebatilan, antara kemanusiaan dan kebinatangan, antara kemuliaan dan kehinaan dan antara kebebasan dan keterbelengguan.

 

Perjuangan Imam Husein as dan para sahabatnya dalam melawan penindasan dan penyimpangan serta pembelaan terhadap agama kakeknya Saw telah menjadi contoh bagi kaum dan umat tertindas untuk berani bangkit dan melawan penindasan hingga titik darah penghabisan, bahkan tokoh-tokoh besar seperti Mahatma Ghandi juga mengambil pelajaran dari perjuangan Cucu Rasulullah Saw tersebut untuk melawan penindasan dan penjajahan di India.

 

Berikut ini telah terkumpul pendapat dan panangan dari pendengar, pembaca situs Parstoday dan teman-teman di jejaring sosial media ini:

 

  1. Alam Ali Al

Ini adalah pelajaran tetang keberanian, pengorbanan dan perlawanan. Untuk menegaskan kebenaran, keadilan dan kesucian. Imam mengajarkan kita

tentang Kurban dan pengorbanan serta keberanian sehingga menciptakan perubahan baru kepada generasi baru.

 

  1. Azmy Abe Alatas

Saat manusia membaca kisah perang dunia II, yang muncul ketakutan.

Saat manusia membaca kisah perang Karbala, yang muncul keberanian.

 

  1. Jel Ahmed

Nilai kebenaran tak bisa dikalahkan dan diingkari, walaupun hati mungkin masih terbelit nafsu. Suritauladan/contoh baik bagi khususnya Umat Islam dalam menegakan kebenaran dengan cara-cara yang benar meskipun harus mengorbankan dirinya tanpa banyak mengorbankan menyakiti orang lain.

 

  1. Ida Marlinawati

Karbala dan Asyura adalah suatu tempat dan peristiwa yang membuat orang-orang yang mengetauinya akan tumbuh menjadi orang-orang yang tidak takut kepada penguasa zalim dan kematian di jalan yang benar menjadi tujuan hidupnya.

 

  1. Muh Nasir Tarawe

Bagi saya peristiwa Asyura di Karbala adalah monumen sejati bagi ummat manusia bagaimana cara dan sikap kita memilih dalam hidup ini antara yang haq dan yang bathil dan berkorban atas pilihan kita. Dua sosok yang asalnya sama misalnya Umar bin sa'ad dan Al Hurr , tapi pada akhirnya punya pilihan berbeda. AL HURR memilih Imam Husein sa, walaupun nyawa taruhannya. Sementara Umar bin saad tetap memilih loyal pada Yazid dengan harapan jadi Gubernur Rai meskipun dia sadari memerangi keluarga Rasul.

 

  1. Gandhy Taufik Hidayat

Imam Hussain adalah Pahlawan Kemanusiaan milik semua umat tidak tersekat oleh agama dan mahzab. Imam Husain adalah kebenaran yang hakiki dan universal dari berbagai dimensi.

 

  1. Bang Jali

Kebangkitan perlawanan Imam Husien AS, adalah momentum penting bagi yang memahami Islam secara kaffah bahwa Imam ingin menegakkan Islam yang dibawa oleh kakeknya Rasulalloh Saww agar ummat setelahnya tidak terperdaya dengan dalil-dalil yang lain.

 

  1. Akhin Wahyuddin AlMunfaridy

Pengorbanan Sayyid Husein ra adalah tonggak sejarah Islam di mana kita bisa berdiri hingga saat ini....

 

  1. Ahmad

Tragedi memilukan di Karbala memberikan banyak pelajaran berharga kpd umat manusia, terutama umat Islam. Menurut saya, pelajaran terpentingnya adalah pelajaran pengorbanan dan keberanian untuk melawan kezaliman dan penindasan. Keberanian Sayidina Husein as dan sahabat-sahabat beliau itu sekarang telah dicontoh oleh banyak bangsa untuk melawan penindasan dan penjajahan.

 

Keberhasilan Para pejuang Hizbullah Lebanon untuk mengusir pasukan Israel dari Lebanon selatan pada tahun 2000 juga berkat mengambil pelajaran dari peristiwa Karbala. Begitu juga perjuangan bangsa Palestina, Suriah, Irak dan Yaman dalam melawan penjajahan. Mereka mengambil pelajaran dari perjuangan Cuncunda Rasulullah Saw di Karbala.

 

  1. Elvi

Saya berpendapat bahwa peristiwa pembantaian Cucunda Nabi Muhammad Saw dan keluarganya di Sahara Karbala merupakan noda hitam dalam sejarah umat Islam. Meski jumlahnya sedikit, namun Sayidina Husein, keluarga dan sahabatnya tidak gentar dalam melawan penindasan dan membela kebenaran, serta dalam menjaga agama kakeknya dari penyimpangan. Memang benar, mereka akhirnya gugur di medan perang, namun mereka adalah pemenang yang sebenarnya dalam perseteruan antara yang hak dan yang batil ini. Pelajaran yg bisa dipetik adalah beliau mengajarkan kpd umatnya tentang pengorbanan untuk kebenaran dan juga pelajaran untuk melawan setiap penindasan dan kezaliman tanpa ada rasa gentar sedikitpun.

 

  1. Ina

Semula saya benar-benar awam tentang peristiwa ini, hanya pernah dengar sedikit cerita lama, teramat sedikit,  bahwa seorang Husain cucu Rasulullah SAW yang dipenggal...tapi rasanya dulu cerita itu begitu sangat jauh dan samar-samar saja, sama sekali tidak mengerti apa sebabnya sampai terjadi hal tersebut. Dan saya belum pernah tergerak untuk menelusuri cerita tersebut apalagi mempelajarinya, begitu juga tentang Imam Mahdi as, sungguh saya dulu menganggap itu hanya mitos –semoga Allah SWT dan para Kekasihnya mengampuni dan memaafkan khilaf saya-

 

Alhamdulillah... Sungguh karunia Allah SWT dan Aimmah as yang beberapa tahun terakhir ini telah memberikan saya kesempatan untuk mengenali Ahlul Bait dan mempelajari sejarah tauladan para Imam ini.

 

Pelajaran yang bisa dipetik dari kebangkitan Cucu Baginda Nabi Muhammad Saw itu untuk masa saat ini sangat – sangat banyak, namun intinya adalah untuk terus berusaha sabar sepenuhnya dalam menegakkan kebenaranNya  melawan kebatilan, baik dalam diri sendiri maupun keluar, lingkungan kita, dan dunia .

 

  1. Taufiq

Untuk mencapai sesuatu, di butuhkan pengorbanan.

 

  1. Heru Pribadi ·

Kembalinya Kebenaran.

 

  1. Muhammad Qosim

Setiap jaman ada PENGUASA ZALIM ( Firaun, Yazid, Muawiyah, Shimr, Abu Lahab, Abu Jahal dll ). Setiap jaman juga ada PEWARIS PENERUS AJARAN NABI TERAKHIR MUHAMMAD SAW . IMAM HUSSAIN AS ADALAH TELADAN PEMBELA KEMANUSIAAN SEPANJANG MASA YANG WAJIB DIPERINGATI .

ALLAH MAHA PELINDUNG YANG HAQ.

 

  1. Anandito Birowo

Wa alaikumussalam wr wb.

Ada hal yang sangat menarik bagi saya dalam peristiwa Karbala. Yaitu kesabaran Imam Husain, yang disimbolkan dengan huruf SHAAD dalam Al Quran (Surah Maryam 19: 1).

 

Siapa yang dapat membayangkan betapa berat ujian yang harus dilewati Imam Husain as dan keluarganya dalam tragedi Karbala? Mulai dari blokade air yang dilakukan pasukan Yazid, hingga perlakuan keji dan hina seperti ini : mutilasi jenazah, penjarahan pakaian dan harta para syuhada, siksaan kepada jenazah dengan diinjak-injak oleh kuda hingga remuk tulang rusuknya, pembakaran kemah, perampasan perhiasan dan kerudung para wanita, lalu diseret dan diborgol kemudian diarak dari padang Karbala hingga ke istana Yazid.

 

Betapa sabarnya Imam Husain menghadapi semua musibah ini ! Padahal ... bukankah beliau adalah kekasih Allah? Bukankah beliau memiliki wilayah dan keutamaan khusus? Apa susahnya beliau meminta kepada Allah, agar diselamatkan dari tragedi dan perlakuan keji ini?

 

Berdasarkan riwayat Ibn ‘Atsam al-Kufi dan Ibn Syahr Asub disebutkan bahwa saat Imam Husain as menyaksikan bagaimana musuh tidak mengizinkan mereka untuk mendapatkan air, Imam Husain as berusaha menggali sumur di depan kemah. Dari sumur tersebut bersumber air yang jernih. Ibn ‘Atsam menjelaskan lebih lanjut:

 

"Karena rasa haus yang sudah tidak terkira menguasai dirinya dan rombongannya, Imam Husain as mulai menggali sumur. Sumur itu tepat di samping kemah para wanita. Dari samping kemah wanita beliau sambil menghadap Ka’bah sekitar 19 langkah beliau menjauh. Di situlah Imam Husain as menggali sumur. Dari sumur tersebut keluar air yang jernih dan tawar. Beliau memerintahkan kepada sahabat-sahabatnya untuk mengambil air dari sumur dan minum. Mereka memenuhi tempat-tempat air yang dibawa. Setelah semua memenuhi tempat airnya dan minum sampai hilang dahaganya, air kemudian tidak muncul lagi bak tertelan bumi. Setelah itu sumur tersebut tidak lagi terlihat."

 

Riwayat lain menceritakan bagaimana Imam Husain as dan sahabat-sahabatnya pada pagi hari Asyura (hari kesepuluh bulan Muharam), mereka sempat membersihkan dirinya (mandi) dengan mencukur bulu badan.

 

Dua riwayat tersebut menunjukkan bahwa Imam Husain as sebenarnya memiliki kemampuan khusus dengan izin Allah, untuk menolong keluarga dan para pengikutnya yang memerlukan air. Namun beliau memilih untuk bersabar dan tidak melakukan intervensi terhadap hukum alam, ketika pertempuran Karbala sudah dimulai.

 

Assalamu 'alal Husain

wa 'ala 'Aliyyabnal Husain

wa 'ala auladil Husain

wa 'ala ashhabil Husain

 

  1. Fasyajinan

Semangat al-Husain akan selalu hidup pada jiwa pencinta kebenaran dan anti kezoliman...dan itu abadi sepanjang masa

 

  1. Arbangi Kadarusman

Demi Alah, bau badanku ini busuk. Jalur keturunanku pun hina. Dan kulitku hitam. Biarkan aku mencium bau surga sehingga bauku menjadi harum, silsilah kuturunanku menjadi mulia dan kulitku menjadi putih. Demi Allah tak akan kutinggalkan anda sampai darahku yang hitam ini bercampur dengan darah kalian.

(John ibn Huwai, mualaf, mantan budak Abu Dzar yang menyertai Imam Husain as dan syahid di Karbala) https://www.facebook.com/mikirositik/videos/547333449051603

 

  1. Ilham Muhammad Najib

Wa'alaikumsalam wr wb.

Sebenarnya sangat sulit untuk menyebutkan berapa banyak manfaat dan pelajaran dari perjuangan al Husain bin Ali AS. Di saat manusia menjadi budak dunia, Al Husain justru bertindak dengan perhitungan duniawi yg bisa dikatakan merugi bagi para penghitung..

 

Bagaimana beliau mengambil jalan yg sulit dan berakhir dengan terbunuh serta tertawannya keluarga Nabi Saw. Sedangkan beliau sudah mengetahui akibatnya..

 

Beliau tidak menggunakan pengaruh datuknya untuk melengserkan Yazid dan merebut kekuasaan, padahal beliau adalah orang yang tepat untuk memerintah..

 

Beliau tidak berpura-pura tunduk kepada pemerintah zalim untuk menyelamatkan diri dan keluarganya, padahal dengan hidupnya beliau, maka panji-panji akan terjaga.

 

Al Husain adalah kecintaan Rasulullah Muhammad Saw, Fathimah Zahra, Sayyidatin Nisa, Ali al Murtadho Amirul Mukminin, Hasan al Mujtaba penghulu pemuda surga, serta yang tersisa dari orang-orang Mukmin yang teguh keyakinannya, dan beliau benar-benar sadar akan hal ini, kemudian beliau tetap rela atas ketentuan yang diterimanya di akhir hayatnya, setelah peringatan hari miladnya..

 

Jika beliau hanya ingin dibantai, beliau tak perlu bersusah payah dan melewati masa-masa sulit penuh pengkhianatan umat Datuknya, justru beliau masih berjuang sampai akhir hayatnya, bahkan lisannya tak pernah lepas dari kalimat Allah.. bagaimana bisa, orang yg memiliki daya hidup serta kehormatan semacam ini membiarkan diri dan keluarganya dibantai kemudian dijadikan tawanan dan bahan olok-olok manusia.. kalau pun Anda tahu akan manfaat dan pengaruh perjuangan anda pada keimanan manusia di kemudian hari, bagaimana Anda dapat begitu mantap menghadapinya di tengah nasehat orang-orang terpercaya yang mencegah Anda.

 

Ini adalah misi yang dipersiapkan khusus bagi Al Husain. Allah lah yang paling berhak membalasnya..

Allahu A'lam. Assalamu Alal Husain, wa Ala Aliyyibnil Husain, wa Ala Awladil Husain wa Ala Ashabil Husain.. Wassalamu'alaikum wrwb

 

  1. Azizmo Saja

Sejarah pembantaian Cucu Nabi Saw kita harus disebarluaskan.Setiap orang Islam tahu fakta sejarah yang selama ratusan bahkan ribuan tahun diupayakan ditimbun dan dilupakan kebanyakan orang orang Islam sendiri.

 

  1. Yusoff Muhamad

Peristiwa Karbala merupakan pengorbanan agung melawan kezaliman di sana ada upaya untuk dilenyapkan dari tersebar namun kebenaran terungkap jua dari kesaksian hidup para tawanan terdiri dari zuriat Nabi Saww...perlawanan antara hak dan batil....terjawab mengapa keluarganya dibawa bersamanya.

 

  1. Ali Palestina

Al-Husein, pemberontak kemunafikan.

 

  1. Sukma Wijaya

Hanya pangilan hati lah yang terpangil dalam teriakan Imam Husein di Padang Karbala...tak kala beliau seraya berkata...."Adakah yang menjadi penolongku? Kami di sini menjawab...."Labaika Ya Husean...Labaika Ya Husaen...Labaika Ya Husein...." (RA)

 

Tags