Okt 06, 2018 16:09 Asia/Jakarta

Beberapa hari ini cuaca di Tehran mulai terasa dingin. Muhammad pun mulai merasa tidak enak badan dan terkena demam. Padahal dirinya saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian akhir semester.

Semenjak dua hari lalu, ia telah merasakan pusing dan mual. Rasa pusing kepalanya itu semakin terasa terutama di waktu siang. Untuk mengatasinya, Muhammad pun telah mencoba meminum beberapa obat penenang, namun tak juga sembuh. Karena itu ia memutuskan untuk pergi ke dokter, tak jauh dari asrama kampus.

Pagi hari, Muhammad segera menelpon klinik dokter Ramazani. Sekretaris dokter pun memberikan waktu untuk menemui dokter pada pukul 5 sore. Tentu saja, waktu yang diberikan itu sangat tepat sekali bagi Muhammad, karena setiap pagi ia mesti pergi kuliah ke kampus. Sore harinya menjelang pukul 5, Muhammad pergi ke klinik dr. Ramazani. Sekitar pukul 05.20, ia menemui dokter.

Rekan setia, sebelum kita simak lebih jauh pelajaran kali ini, seperti biasa kita pelajari terlebih dahulu beberapa kosakata penting berikut ini:

Salam

سلام Salam

Khanom

خانم Ibu (panggilan untuk perempuan dewasa)

Beneshinid

بنشینید Duduklah

Parirouz

پریروز kemarin lusa

Saram dard mikonad

سرم درد می کند kepalaku pusing

Saram gij miravad

سرم گیج می رود kepalaku nyeri

Halate tahavo

حالت تهوع mual-mual

Man daram

من دارم saya punya

Sargijeh

سرگیجه

nyeri kepal

Dahanet

دهانت mulutmu

Baz kon

باز کن bukalah

Man mibinam

من می بینم saya lihat

Bebinam

ببینم saya lihat

Zaban

زبان lidah

Zabanet

زبانت lidahmu

 Del dard

دل درد sakit lambung

Delam dard

دلم درد lambungku sakit

Ijazeh bedeh

اجازه بده ijikan

Feshare khun

فشار خون tekanan darah

Andazeh migiram

اندازه می گیرم saya ukur

Mikhoham andazeh begiram

می خواهم اندازه بگیرم saya ingin mengukur

Lotfan

لطفا mohon, tolong

Astin

آستین lengan baju

Bala bezan

بالا بزن angkatlah

Chesm

چشم mata

Adi

عادی normal, biasa

Yek basteh

یک بسته satu pak

Qors

قرص tablet

Shorbat

شربت sirup

Ampoul

آمپول serum suntikan

Man minevisam

من می نویسم saya tulis

Behtar ast

بهتر است

lebih bai

Azmayesh khun

آزمایش خون tes darah

Bedeh

بده berikan, lakukan

Dari

داری kamu punya

Shayad dashteh bashi

شاید داشته باشی kamu mungkin punya

Charbiye khun

چربی خون penyakit kolesterol

Man midaham

من می دهم saya beri

Man mitavanam bedaham

من می توانم بدهم saya bisa beri

Farda sobh

فردا صبح besok pagi

Qablaz

قبل از sebelum

Sobhaneh

صبحانه sarapan

Borou

برو pergilah

Azmayeshgah

آزمایشگاه laboratorium

Mamnun

ممنون terima kasih

Javab

جواب : jawaban, hasil

Azmayesh

آزمایش Tes

Avalin

اولین pertama

Forsat

فرصت kesempatan

Khedmatetan miavaram

خدمتتان می آورم saya mengantarkannya pada Anda

 

Rekan setia, kini kami ajak Anda untuk mengikuti percakapan Muhamad saat di klinik dr. Ramazani. Mari kita simak bersama!

Muhammad

Salam bu dokter!

Dokter

Salam, silakan duduk. Ada masalah apa?

Muhammad

Bu dokter, sejak kemarin lusa kepala saya sakit dan juga merasa mual-mual.

Dokter

Kepala kamu juga nyeri?

Muhammad

Iya, terkadang saya juga mengalami nyeri kepala.

Dokter

Bukalah mulutmu. Coba aku periksa lidahmu. lambungmu juga terasa sakit?

Muhammad

Tidak, lambung saya tidak sakit.

Dokter

Ijinkan saya mengukur tekanan darahmu. Tolong angkat lengan bajumu.

Muhammad

Baiklah. Silakan!

Dokter

Tekanan darahmu normal. Saya tuliskan resep satu pak tablet, sebotol sirup, dan dua serum suntikan. Akan lebih baik jika kamu menjalani tes darah. Mungkin kamu memiliki kolesterol tinggi.

Muhammad

Kapan saya bisa melakukan tes?

Dokter

Besok pagi, sebelum sarapan pergilah ke laboratorium.

Muhammad

Terima kasih bu dokter. Hasil tesnya akan segera saya berikan pada Anda secepat mungkin.

 

Rekan setia, mari kita simak sekali lagi percakapan tadi. Namun kali ini tanpa terjemah.

[dialog]

Setelah meninggalkan klinik. Muhammad segera pergi ke apotek terdekat untuk membeli obat dan kembali ke asrama. Saat berjalan menuju asrama, ia terpikir dengan kemungkinan diriya memiliki kolesterol tinggi. Namun begitu ia tetap berharap, hasil tes darah nantinya memberikan jawaban negatif.

Setelah tiba di asrama, Muhammad  mencai alamat laboratorium tes kesehatan terdekat dari salah seorang temannya. Temannya menyarankan Muhammad untuk pergi ke klinik kampus yang memang diperuntukkan bagi mahasiswa dan dosen. Ia pun menerima saran tersebut.

Esok paginya, sebelum sarapan Muhammad sudah meluncur terlebih dahulu menuju klinik kampus untuk menjalani tes darah. Hasil dari tes tersebut baru bisa diketahui dua hari kemudian. Muhammad pun tak sabar untuk segera mengetahui hasilnya dan memberikannya kepada dokter. Insyaallah dalam pertemuan yang akan datang, kami ajak Anda untuk menemani Muhammad pergi ke ibu dokter Ramazani untuk menyampaikan hasil jawaban tes darahnya.