Nov 30, 2018 15:56 Asia/Jakarta
  • Bahasa Persia
    Bahasa Persia

Anda tentunya masih ingat dengan cerita yang lalu, bahwa Muhammad bersama Said dan Ramin sedang berkeliling melihat-lihat kota Shiraz. Saat ini mereka berada di pasar Vakil. Rencananya, mereka juga akan mengunjungi masjid dan kamar mandi Vakil yang bersejarah.

Ramin bercerita tentang  Karim Khan Zand kepada dua sahabatnya itu. Karim Khan adalah pendiri dinasti Zand yang berkuasa di Iran pada tahun 1750 Masehi. Dia menjadikan Shiraz sebagai ibukota pemerintahannya. Di masa itu, dia membangun pusat pembuatan keramik dan kaca. Di masa Karim Khan dibangun sejumlah gedung, kamar mandi untuk bangsawan, pasar dan masjid Vakil di Shiraz. Semua bangunan tersebut sekarang menjadi situs-situs bersejarah di kota itu.

Dulu, pasar Vakil sangat ramai dan semua barang perniagaan diperdagangkan di sana. Di pasar itu dibuat satu tempat khusus bagi penitipan barang-barang dagangan. Kini pasar Vakil masih menyimpan keramaian yang mendukung perekonomian kota Shiraz. Di sana, para wisatawan bisa membeli oleh-oleh khas Shiraz.

Sekarang kami ajak Anda untuk menyimak kosa kata berikut ini:

Ubur kardim ma عبور کردیم ما Kita sudah melewati
Qablan قبلا Sebelumnya
Meidan میدان Bundaran
Meidan Shohada میدان شهدا Meidan (bundaran) Shohada
An nam darad آن نام دارد Bernama
Nazdik نزدیک Dekat
Bazar بازار Pasar
Che qadr چه قدر Betapa
Ziba زیبا Indah
Bozorg بزرگ Besar
Sonnati سنتی Tradisional
Dara-y دارایی Memiliki
Saqf سقف Atap
Taq تاق Lengkungan
Tu dorost miguyi تو درست می گویی Kau berkata benar
Shabih شبیه Mirip
Bazar Qeisariyeh بازار Pasar Qeisariyeh
Shiraz شیراز Shiraz
Shahr شهر Kota
Lar لار Lar
Anha sakhtand آنها ساختند Mereka membangun
Sholough شلوغ Ramai
Gozashteh گذشته Masa lalu
Mesle Emrouz مثل امروز Seperti hari ini
Raounaq رونق Meriah
An dashteh ast آن داشته است Mempunyai
Albatteh البته Tentunya
Qalb قلب Jantung
Vaqei واقعی Sesungguhnya
An budeh ast آن بوده است Itu
Tamam تمام Semua
Umur امور Urusan-urusan
Bazargani بازرگانی Perdagangan
An anjam mishodeh ast آن انجام می شده است Terlaksana
Magazeh-ha مغازه ها Toko-toko
Du taraf دو طرف Dua sisi
Sakku سکو Bangku
Hojreh حجره Kamar
Dakhel داخل Di dalam
Bazar Vakil بازار وکیل Pasar Vakil
Anha miguyand آنها می گویند Mereka mengatakan
Sad-ha صد ها Ratusan
Taqriban تقریبا Kira-kira
Hame chiz همه چیز Semua hal
Dad va setad داد و ستد Transaksi
An mishavad آن می شود Menjadi
Dorost ast درست است Benar
Hamintour ast همیطور است Demikianlah
Chand چند Berapa
Bazar farei بازار فرعی Pasar cabang
Bazar bozorg بازار بزرگ Pasar besar
Bazar khayyat-ha بازار خیاط ها Pasar penjahit
Khayyat خیاط Penjahit
Digar دیگر Lain
Masjed مسجد Masjid
Hammam حمام Kamar mandi
Nazdiki نزدیکی Di sekitar
Har che هر چه Apa saja
Shoma dust darid شما دوست دارید Kamu menginginkan
Bekharid بخرید Membeli
Baham با هم Bersama
Ma beravim ما برویم Kita pergi
Man motmaennam من مطمئنم Aku yakin
Motmaennam مطمئنم Yakin
Be hamin zibai به همین زیبایی Seindah ini

 

Kini kita simak perbincangan Muhammad, Said dan Ramin yang sedang berjalan-jalan di pasar Vakil.

Muhammad

Sebelum ini kita sudah melewati bundaran ini beberapa kali

Ramin

Nama bundaran ini adalah Meidan Shohada yang berada di dekat pasar.

Muhammad

Betapa besar dan indahnya pasar ini. Pasar-pasar tradisional Iran semuanya memiliki atap yang tinggi dan lengkungan yang indah.

Ramin

Benar katamu. Pasar ini dibangun mirip dengan pasar Qeisariyah kota Lar.

Muhammad

Juga sangat ramai. Apakah di masa lalu, pasar ini seramai hari ini?

Ramin

Iya. Di masa lalu, ini adalah jantung Shiraz yang sesungguhnya. Semua urusan perdagangan dilakukan di sini.

Muhammad

Betapa indahnya toko-toko yang dibuat di dua barisan itu.

Ramin

Muhammad! Toko-toko yang ada di dalam pasar tradisional disebut hojreh (kamar). Di pasar Vakil ada 100 hojreh.

Said

Kira-kira semua hal diperdagangankan di sini. Benar begitu?

Ramin

Iya. Memang begitu. Pasar ini punya beberapa cabang. Misalnya pasar besar, pasar para penjahit dan beberapa pasar lain.

Muhammad

Masjid dan kamar mandi Vakil juga berada di dekat sini?

Ramin

Iya. Belilah apa yang kamu inginkan di pasar ini. Terus kita pergi ke masjid dan kamar mandi Vakil.

Muhammad

Aku yakin di sana juga seindah ini.

 

Kita simak kembali percakapan Muhammad dan dua rekannya. Kali ini tanpa menyertakan terjemahannya.

[dialog]

Selama tiga jam mereka berjalan-jalan di sekitar pasar Vakil dan melihat-lihat pemandangan yang nampak indah. Muhammad membeli sebuah tas kulit dan beberapa barang lain sebagai oleh-oleh untuk teman-temannya. Kemudian, mereka bertiga melanjutkan acara jalan-jalan dengan mengunjungi kamar mandi Vakil. Di sana mereka menyaksikan keindahan seni arsitektur yang amat menawan. Kamar mandi ini memiliki beberapa bagian di antaranya ruang khusus raja. Interior kamar mandi dihiasi dengan atap berbentuk kubah yang diperindah dengan porselen menawan dan sebuah kolam besar dari marmer yang berada di tengahnya. Di sana terdapat tempat penampungan air panas.

Muhammad mengambil beberapa foto dari kamar mandi bersejarah itu. Dia kemudian pergi ke masjid Vakil yang berada tak jauh dari situ untuk melaksanakan shalat. Masjid ini cukup besar dengan dua halaman di bagian selatan dan timur. Tiang-tiangnya kokoh dan sangat indah. Kekaguman Muhammad semakin bertambah melihat cekungan-cekungan menawan yang dihiasi mutiara di bagian utara masjid.

Sama seperti hari-hari sebelumnya di kota Shiraz, Muhammad juga melewatkan hari ini dengan hati yang berbunga-bunga. Besok, Muhammad dan Said akan kembali ke Tehran. Masih ada banyak tempat bersejarah dan pemandangan alam indah yang belum sempat mereka kunjungi. Mungkin di kemudian hari mereka bisa kembali berkunjung untuk melengkapi pengalaman yang menawan ini di Shiraz.