Feb 17, 2019 21:31 Asia/Jakarta
  • Ranginak Kurma.
    Ranginak Kurma.

Iran adalah negara empat musim dengan kondisi cuaca yang variatif. Pada musim dingin, kota-kota di wilayah tengah dan utara Iran menggunakan alat pemanas karena udara yang membeku, sementara daerah selatan Iran dan pantai Teluk Persia memiliki cuaca sejuk.

Oleh karena itu, para turis lokal memilih mengunjungi daerah selatan Iran di musim dingin dan mereka bisa menikmati wahana permainan air di Teluk Persia.

Utara Iran memiliki iklim yang sedang dan suhu udara yang lembab. Daerah utara dipenuhi oleh kebun buah, area sawah yang luas, dan kebun teh yang hijau. Beragam kuliner bisa dinikmati di daerah utara Iran yang berbatasan langsung dengan Laut Kaspia. Kebun kurma bisa ditemukan di selatan Iran yang memiliki iklim gurun terutama di musim panas.

Masyarakat di setiap daerah memiliki seni kuliner yang khas dan disesuaikan dengan kondisi iklim setempat. Misalnya, warga di selatan Iran biasanya menggunakan kurma sebagai salah satu bahan kuliner mereka. Perlu dicatat sekitar 20 persen dari kurma dunia diproduksi di Iran.

Kurma termasuk salah satu produksi penting di sektor pertanian dan perekonomian Iran. Di Iran terdapat lebih dari 200 ribu hektar lahan kurma. Berdasarkan data yang dirilis FAO tahun 2013, Iran menempati posisi keempat eksportir kurma dunia.

Kurma sudah dikenal sejak zaman kuno dan namanya berkali-kali disebut dalam al-Quran. Mungkin dapat dikatakan bahwa masyarakat di negara-negara Eropa dan Amerika tidak begitu akrab dengan buah yang kaya gizi ini dan mereka hanya mencicipinya di cake dan manisan. Namun, di Timur Tengah terutama di negara-negara Arab dan selatan Iran, kurman digunakan sebagai bahan utama makanan.

Kebun kurma di selatan Iran.

Kurma mengandung kadar gula alami yang cukup tinggi (glukosa, sukrosa, dan fruktosa) yang bermanfaat untuk mengembalikan energi tubuh. Kurma memiliki semua unsur makanan pokok yang dibutuhkan tubuh, yaitu gula, protein, lemak, mineral, dan vitamin. Setiap 100 gram kurma mengandung 14 mg vitamin C, ia juga menyimpan serat, protein, air, lemak, dan mineral yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Kurma akan memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit infeksi dan non-infeksi, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah naiknya tekanan darah dan anemia, mengatasi gangguan usus, mengurangi depresi dan emosi, menghadirkan ketenangan di masa kehamilan, dan meningkatkan ASI.

Sebagian orang Iran menggunakan kurma sebagai pemanis teh dan susu ketimbang gula.

Kurma juga mengandung vitamin B kompleks yakni thiamin, riboflavin, niacin, vitamin B-6, dan asam pantotenat. Vitamin ini berperan penting dalam asupan harian, karena membantu menjaga kesehatan tubuh. Vitamin B kompleks membantu metabolisme karbohidrat dan menjaga kadar glukosa darah dan asam lemak serta membantu memproduksi hemoglobin.

Kurma mengandung magnesium yang juga penting untuk perkembangan tulang dan metabolisme energi. Indikator inflamasi dalam tubuh berkurang jika asupan magnesium meningkat. Hal ini juga mengurangi peradangan di dinding arteri.

Kurma kaya akan zat besi yang baik untuk memproduksi sel darah merah. Sel darah merah membantu terserapnya nutrisi ke sel-sel di seluruh tubuh. Tidak hanya nutrisi, zat besi juga menentukan kapasitas pembawa oksigen dari darah, karena itu ia merupakan komponen di dalam sel darah merah, dan penting untuk mengobati anemia.

Namun, mengkonsumsi kurma juga tidak boleh berlebihan, karena ia bisa meningkatkan tekanan darah, menyebabkan korosi gigi, dan menambah berat badan. Oleh karena itu, makanlah secara proporsional dan tidak berlebihan.

Ranginak, Iran Date Dessert (hidangan pencuci mulut)

Ranginak adalah hidangan penutup yang lezat, sehat, dan bergizi dari wilayah selatan Iran. Ranginak terlezat adalah yang terbuat dari kurma yang baru dipetik dan lunak. Di Iran, ranginak biasanya disajikan dengan secangkir teh yang baru diseduh.

Bahan-bahan untuk membuat ranginak kurma antara lain: 680 gram kurma, 3/4 cangkir gandum halus, 3 sendok makan mentega, 1/4 cangkir minyak sayur, 1 sendok teh bubuk kayu manis, 2/3 mangkuk kacang kenari, dan kelapa parut.

Langkah pertama, pisahkan kurma dari bijinya dan giling kurma dengan blander tapi jangan sampai halus, begitu juga dengan kacang kenari (digiling terpisah). Setelah digiling, letakkan kurma di atas plastik anti-lengket atau cetakan kue dan kemudian ratakan dengan kayu penggiling adonan (oleskan minyak sedikit pada bagian penggiling).

Panaskan 3/4 cangkir gandum halus dalam wajan di atas api sedang dan aduk sampai berwarna cokelat muda. Tambahkan 3 sendok makan mentega ke dalam wajan dan terus aduk selama beberapa menit lagi. Selanjutnya tambahkan 1/4 cangkir minyak sayur dan aduk rata.

Kemudian angkat dari api, dan tambahkan 1 sendok teh bubuk kayu manis, aduk dan biarkan dingin selama beberapa menit. Adonan ini kemudian ditaburkan di atas kurma giling tadi.

Langkah berikutnya adalah panaskan kacang kenari giling di atas api sedang selama beberapa menit. Kemudian tuangkan kenari di atas lapisan kurma dan adonan gandum tadi hingga merata.

Kemudian mulailah menggulung roulette secara perlahan sambil sedikit menekan sehingga membentuk gulungan. Masukkan roulette ke dalam kulkas selama dua jam. Setelah itu, potong-potong ranginak kurma secara vertikal atau sesuai selera. Ranginak kurma juga bisa dituangkan di dalam cetakan atau piring dan tidak harus digulung.

Taburi kelapa parut di atas ranginak kurma sebelum disajikan, dan selamat menikmati. Kelapa parut juga bisa digantikan dengan kacang pistachio cincang kasar atau kacang almond. (RM)