Feb 24, 2019 20:33 Asia/Jakarta
  • Ghalieh Mahi.
    Ghalieh Mahi.

Wilayah Iran Selatan yang berbatasan dengan Teluk Persia dan Laut Oman, banyak ditemukan makanan yang terbuat dari bahan dasar ikan dan udang. Pada kesempatan ini, kami akan memperkenalkan kuliner lain yang populer di Selatan Iran yaitu: Ghalieh Mahi.

Ikan sejak dulu dikenal sebagai salah satu makanan yang kaya protein, dan konsumsi ikan sangat disarankan untuk mencukupi kebutuhan gizi termasuk protein. Ikan mengandung 18% protein, asam lemak, asam amino esensial, serta vitamin dan minieral penting lainnya.

Ikan bermanfaat untuk mencegah dan mengobati beberapa penyakit seperti, gangguan pencernaan dan pembuluh darah. Makanan yang satu ini juga kaya akan berbagai vitamin, kalsium, fosfor, yodium, zat besi, antioksidan, dan omega-3. Fosfor dalam daging ikan sangat berguna untuk memperkuat rangka tulang dan gigi.

Kebutuhan yodium harian pada orang dewasa sekitar 100 mg sampai 200 mg, sementara untuk anak-anak sekitar 50 mg. Yodium yang dibutuhkan oleh tubuh ini dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi ikan.

Vitamin D dalam ikan memainkan peran penting dalam pembentukan tulang, dan vitamin ini juga membantu meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor dalam usus. Ikan mengandung vitamin A yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kekurangan vitamin ini akan membuat kulit kering dan kasar, susah melihat saat malam hari, daya tahan tubuh menurun, dan wajah jadi berjerawat.

Konsumsi daging ikan penting untuk pertumbuhan dan pencegahan berbagai jenis penyakit. Di seluruh dunia, orang yang mengkonsumsi ikan memiliki risiko lebih kecil terhadap kanker dan penyakit jantung serta memiliki usia yang lebih panjang daripada orang lain.

Ikan kaya akan omega-3 yang bermanfaat untuk meningkatkan kolesterol baik, mengurangi tekanan darah, memperlancar peredaran darah, dan mengurangi resiko stroke dan serangan jantung. Tentu saja jika ikan dikonsumsi bersama sayuran, nilai gizinya akan semakin besar.

Ghalieh Mahi (Ikan Kuah)

Ghalieh Mahi (Ikan Kuah) adalah salah satu kuliner yang paling populer bagi masyarakat di daerah pelabuhan Teluk Persia, Abadan, dan Khorramshahr di Iran Selatan. Kuliner ini akan disantap dengan nasi jika dimasak agak kering, tapi jika kuahnya banyak, ia akan dimakan dengan roti.

Ghalieh Mahi akan sangat lezat jika dibuat dengan banyak bawang putih dan beberapa cabai merah.

Bahan yang diperlukan untuk memasak Ghalieh Mahi: 283 g daging ikan murni, 1 buah bawang bombai, 2 siung bawang putih, 2 ikat daun coriander, dan 1 ikat daun kelabat (fenugreek), 1/4 cangkir pasta asam jawa, 1 sendok teh cabai giling, 3 sendok makan minyak sayur, bumbu campur (untuk ikan atau daging rebus), garam secukupnya, bubuk kunyit, dan air.

Cara memasak: Potong bawang bombai ukuran kecil, cincang halus daun coriander dan fenugreek, dan kemudian potong ikan dalam ukuran 2 inci.

Langkah pertama, goreng bawang bombai dengan 2 sendok makan minyak sayur hingga berwarna keemasan, lalu tambahkan bumbu campur, cabai bubuk dan terus goreng selama beberapa menit. Setelah itu, tambahkan daun coriander dan fenugreek cincang, dan lanjutkan menggoreng sampai bumbu berwarna gelap.

Campurkan setengah cangkir air mendidih dengan pasta asam jawa dan aduk rata sampai pasta sepenuhnya larut. Setelah itu tuangkan pasta asam jawa ke dalam panci dan aduk sampai merata. Anda bisa menambahkan air jika dirasa kurang. Selanjutnya tambahkan garam sesuai selera dan biarkan mendidih selama 10 menit.

Ikan yang telah dipotong-potong tadi ditaburi bubuk kunyit di kedua sisinya, dan kemudian digoreng dengan satu sendok makan minyak nabati hingga setengah matang. Setelah itu, tuangkan ikan goreng ini ke dalam panci bumbu tadi dan aduk rata, dan masak selama 20-30 menit dengan api sedang. Selamat menikmati. (RM)