May 02, 2020 10:06 Asia/Jakarta
  • 2 Mei 2020
    2 Mei 2020

Hari ini, Sabtu tanggal 2 Mei 2020 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 8 Ramadhan 1441 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 13 Ordibehesht 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari ini di tahun-tahun yang lampau.

Ali Dabiran Wafat

766 tahun yang lalu, tanggal 8 Ramadhan 675 HQ, Najmuddin Ali Dabiran, yang terkenal dengan nama Katibi, seorang filsuf dan ahli perbintangan terkemuka Iran, meninggal dunia.

Informasi mengenai riwayat kehidupan Katibi tidak banyak diperoleh. Namun, diketahui bahwa Nashiruddin Thusi seorang ulama besar masa itu, telah meminta Katibi untuk mendampinginya dalam pekerjaan di observatorium "Maraghe" yang terkenal di zaman itu.

Ilmuwan muslim ini dalam waktu yang cukup lama bekerja di observatorium tersebut. Selain itu, Katibi juga banyak meninggalkan karya penulisan di bidang filsafat dan logika, di antaranya berjudul "Jami'ud Daqayiq" dan "Hikmatul Ain".

Mirza Habibollah Ghaani Shirazi Meninggal

166 tahun yang lalu, tanggal 13 Ordibehesht 1233 HS, Mirza Habibollah Ghaani Shirazi, penyair Iran meninggal dunia di usia 47 tahun  dan dikebumikan di komplek makam suci Hazrat Abdolazim as di kota Rey.

Sejarah

Mirza Habibollah Ghaani Shirazi lahir kedua tahun 1186 HS. Beliau pindah ke Mashad untuk menuntut ilmu agama dan membuat puisi. Setelah belajar selama 10 tahun Ghaani berhasil menguasi ilmu-ilmu agama seperti nahwu, bayan, prinsip-prinsip arsitektur, perbintangan, filsafat, teologi, filsafat dan puizi. Setelah itu Mirza Habibollah Ghaani untuk beberapa waktu bekerja di kerajaan Naser ad-Din Shah Qajar.

Di kerajaan Naser ad-Din Shah, Mirza Habibollah Ghaani menjadi pembaca kidung pujian terhadap raja dan keluarganya. Beliau menghabiskan sebagian besar hidupnya di Tehran dan melayani Mohammad Shah dan Naser ad-Din Shah.

Mirza Habibollah Ghaani merupakan penyair pertama Iran yang menguasai bahasa Perancis. Beliau dikenal dengan puisi panjang yang memuat sifat-sifat yang indah dengan diksi yang tepat dan penguasaan luar biasa akan sinonim. Oleh karenanya, dalam ucapannya lafad lebih ditekankan ketimbang makna.

Selain buku kumpulan syair yang dimilikinya, penyair ini juga memiliki buku bernama Parishan yang ditulis dengan gaya Gulistan milik Sa'di Shirazi.

Perang Irak-Inggris Dimulai

79 tahun yang lalu, tanggal 2 Mei 1941, dimulailah perang antara Irak dan Inggris.

Alasan utama terjadinya peperangan ini adalah berlanjutnya penguasaan Inggris terhadap ladang-ladang minyak milik Irak  dan besarnya campur tangan yang dilakukan Inggris dalam urusan dalam negeri Irak.

Pasukan Inggris di Irak

Pendudukan Inggris di Irak dimulai sejak berakhirnya Perang Dunia Pertama yang mengakibatkan kekalahan Imperium Ottoman sehingga wilayah kekuasaannya, di antaranya Irak, dibagi-bagi oleh negara-negara pemenang perang. Inggris kemudian mengangkat Amir Feisal, putra Husain, penguasa Mekah, sebagai raja di Irak.

Namun, secara bertahap partai-partai politik di Irak mulai bangkit dan berusaha untuk meraih kemerdekaan Irak.  Rashid Ali Gilani, salah seorang pejuang kemerdekaan Irak, memimpin perang melawan Inggris dengan mengharapkan dukungan dari Jerman.

Tetapi bantuan dari Jerman tak kunjung sampai, sehingga pejuang Irak terpaksa menelan kekalahan dan Inggris kembali menduduki Irak. Sementara itu, Rashid Ali sendiri melarikan diri ke luar negeri.