Lintasan Sejarah 9 Mei 2020
-
Lintasan sejarah 9 Mei 2020
Hari ini, Sabtu tanggal 9 Mei 2020 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 15 Ramadhan 1441 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 20 Ordibehesht 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari ini di tahun-tahun yang lampau.
Imam Hasan as Lahir
1438 tahun yang lalu, tanggal 15 Ramadan tahun ketiga Hijriah, Imam Hasan al-Mujtaba, cucu pertama Rasul Saw lahir ke dunia.
Imam Hasan as hidup di bawah bimbingan Nabi, ibunya Sayidah Fatimah dan ayahnya Imam Ali bin Abi Thalib as. Setelah ayahnya syahid pada bulan Ramadhan tahun 40 Hijriah, Imam Hasan as memegang amanat imamah dan kepemimpinan atas umat. Beliau sempat menjabat sebagai khalifah setelah dibaiat oleh para pengikut ayahnya. Saat itu, permusuhan Muawiyah dengan Ali dan keluarganya masih tetap membara.
Imam Hasan telah mengerahkan pasukannya untuk berperang melawan Muawiyah. Namun makar busuk dan politik jahat yang dimainkan oleh Muawiyah telah berhasil membuat sejumlah besar pasukan dan komandan militer Imam Hasan meninggalkan beliau seorang diri.
Akhirnya putra Ali ini terpaksa menandatangani perjanjian damai dengan Muawiyah. Perjanjian itu sekaligus mengakhiri khilafah beliau.
Manusia suci ini pernah mengatakan, "Aku heran dengan orang yang memikirkan makanan jasmaninya tetapi melalaikan makanan ruhaninya."
Imam Khomeini ra Menyetujui Simbol Republik Islam Iran
40 tahun yang lalu, tanggal 20 Ordibehesht 1359 HS, Imam Khomeini ra menyetujui simbol Republik Islam Iran.
Pasca kemenangan Revolusi Islam Iran, rencananya akan diperkenalkan simbol Republik Islam Iran yang mengejawantahkan semangat keagamaan dan keislaman bangsa Iran. Oleh karenanya, Dewan Revolusi membuka kesempatan kepada siapa saja untuk membuat simbol yang diinginkan. Banyak yang mengirimkan disainnya kepada dewan ini dan akhirnya mereka menerima satu dari karya tersebut.
Akhirnya, simbol ini ditunjukkan kepada Imam Khomeini ra dan beliau menyetujuinya pada 20 Ordibehesht 1359 Hs. Simbol ini berupa empat bulan sabit dan sebuah tiang di tengah yang berarti kata suci "Allah" dan pada hakikatnya simbol ini membentuk ungkapan suci "Laa Ilaaha Illallah".
Penjelasan simbol Republik Islam Iran ini; tiang yang berada di tengah atau pedang menunjukkan kekuatan. Bulan sabit menunjukkan pertumbuhan. Lima bagian utama yang terdiri dari empat bulan sabit dan sebuah tiang atau pedang merupakan simbol ushuluddin Syiah. Susunan yang saling berdekatan dan simetris itu menunjukkan keseimbangan dan keadilan.
Simbol ini kemudian diletakkan di bagian tengah dari warna putih bendera Republik Islam Iran dan di atas setiap nama kementerian negara.
Armenia Menyerang Azerbaijan
28 tahun yang lalu, tanggal 9 Mei 1992, tentara Armenia memulai serangannya ke Azerbaijan.
Pertentangan antara kedua negara ini berakar dari keinginan etnis Armenia yang tinggal di kawasan Nagorno-Karabakh yang terletak di Azerbaijan untuk memerdekakan diri, sejak tahun 1923.
Setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, konflik tersebut semakin meruncing atas campur tangan pemerintah Armenia. Pada tahun 1992, Armenia memulai invasinya ke Azerbaijan sehingga mengakibatkan tewasnya ribuan orang dan mengungsinya 1,4 juta orang.
Meskipun pada tahun 1993 telah diadakan gencatan senjata, namun sebagian wilayah Azerbaijan masih diduduki Armenia dan konflik Nagorno-Karabakh hingga kini masih belum tuntas.