Dampak Penyebaran COVID-19 terhadap Ekonomi Dunia
Penyebaran virus Corona, COVID-19 di dunia telah menyebabkan perekonomian tertekan dan menimbulkan krisis, bahkan krisis ini disebut lebih berat dibandingkan dengan yang pernah terjadi sebelumnya.
Akibat penyebaran virus ini, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan mengalami resesi hingga -3%.
Virus Corona telah menyebar ke berbagai negara dan jumlah korban jiwa akibat virus ini di seluruh dunia hingga Minggu pagi, 31 Mei 2020 telah mencapai 369.078 orang.
Lebih dari 6.059.755 orang terinfeksi COVID-19 dan 2.562.719 dari mereka telah sembuh. Covid-19 ditemukan pertama kali pada Desember 2019 di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.
Amerika Serikat berada di urutan pertama yang memiliki kasus terbanyak terkait dengan virus Corona. 1.769.776 warga Amerika terinfeksi COVID-19, dan 103.781 dari mereka meninggal dunia.
Negara berikutnya adalah Brazil. 498.440 warga negara ini terinfeksi Corona, dan 28.834 dari mereka meninggal dunial. Rusia berada di urutan ketiga, di mana 396.575 warga negara ini terinfeksi COVID-19 dan 4.555 dari mereka meninggal dunia.
Inggris menempati urutan keempat dengan 274.219 orang tertular dan 38.458 meninggal dunia. Spanyol berada di urutan kelima. 239.288 warga negara ini tertular COVID-19, dan 27.125 dari mereka meninggal dunia.
Setelah itu adalah Italia. 232.664 warga negara ini terinfeksi virus Corona dan 33.340 dari mereka meninggal dunia. Negara-negara berikutnya yang memiliki kasus terbanyak COVID-19 adalah Prancis, Jerman, India, Peru, Iran, Chile, Kanada, Mexico dan Cina. (RA)