Jun 14, 2020 09:44 Asia/Jakarta
  • 14 Juni 2020
    14 Juni 2020

Hari ini, Ahad tanggal 14 Juni 2020 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 22 Syawal 1441 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 25 Khordad 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari ini di tahun-tahun yang lampau.

Abu Ishaq Kisai Marwazi Lahir

1100 tahun yang lalu, tanggal 22 Syawal 341 HQ, Abu Ishaq Kisai Marwazi, seorang penyair terkenal Iran, terlahir ke dunia.

Masa hidup Abu Ishaq Kisai Marwazi bersamaan dengan akhir masa pemerintahan Samai dan awal periode Ghaznawi di Iran. Awalnya, Kisai adalah seorang penyair yang memuji-muji penguasa, namun kemudian seiring dengan pergulatan batinnya, ia menjalani hidup sebagai zuhud dan taat beribadah. Kisai pun menyusun syair-syair yang memuji-muji Rasulullah dan Ahlul Baitnya.

Dalam syair-syairnya, Kisai sangat pandai dalam menggunakan kata-kata dan peribahasa. Dia dianggap sebagai penyair yang membawa syair-syair nasehat dan hikmah bahasa Persia ke tahap kesempurnaan dan menyebakan lahirnya penyair-penyair besar Persia seperi Naser Khosrow. Penyair besar Persia ini meninggal dunia tahun 394 Hijriah.

Image Caption

Pasukan Perancis mendarat di Aljazair

190 tahun yang lalu, tanggal 14 Juni 1830, tentara Perancis mendarat di pantai Aljazair yang mengawali serbuan negara imperialis ini ke Aljazair.

Perancis menghadapi perlawanan sengit rakyat Aljazair yang menolak penjajahan atas negeri mereka. Dengan berbagai cara, akhirnya Perancis berhasil menduduki Aljazair secara penuh tahun 1910.

Meski demikian perlawanan bersenjata rakyat Aljazair tetap berlanjut dan memuncak seiring dengan berakhirnya perang dunia II.Tahun 1962, dengan semakin meningkatnya perlawanan rakyat dan tekanan dunia, Presiden Perancis saat itu Charles de Gaulle terpaksa menyetujui pemberian status kemerdekaan penuh kepada Aljazair.

Image Caption

Sidang Pertama Antarparlemen Islam di Tehran

21 tahun yang lalu, tanggal 25 Khordad 1378 HS, sidang pertama Antarparlemen Islam diselenggarakan di Tehran.

Sidang pertama perwakilan parlemen-parlemen negara-negara Islam diselenggarakan di Tehran, pada 25 Khordad 1378 Hs dengan tujuan mendirikan Uni Antarparlemen Islam. Sidang ini dibuka dengan pesan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayid Ali Khamenei dan pidato Hujjatul Islam Sayid Mohammad Khatami, Presiden Iran waktu itu.

Dalam sidang tiga hari itu, ketua-ketua dan delegasi parlemen dari 28 negara hadir dalam pertemuan ini. Dalam sidang itu, Iran terpilih sebagai ketua Uni Antarparlemen Islam dan satu dari pekerjaan penting organisasi ini adalah hubungan antarparlemen negara-negara Islam.

Dalam sidang ini juga diratifikasi anggaran dasar Uni Antarparlemen Islam dan selama 2 tahun Iran menjadi ketua organisasi ini. Konferensi Uni Antarparlemen melakukan sidangnya di salah satu negara anggota dua tahun sekali. Dewan Konferensi, Komite Pelaksana dan Sekretariat organisasi ini berada di Tehran.