AU Iran Menerima Tiga Jet Tempur Kowsar
Angkatan Udara (AU) Militer Republik Islam Iran telah menerima tiga jet tempur canggih yang dirancang dan diproduksi para ahli dalam negeri.
Republik Islam Iran bergerak untuk modifikasi dan merenovasi jet-jet tempur Kowsar yang diresmikan pada Juli 2017, dan dikembangkan oleh Organisasi Penerbangan Iran (IAIO).
"Hari ini kita menyaksikan upacara peresmian tiga pesawat tempur Kowsar. Ini menunjukkan upaya yang telah dilakukan para teknisi kami di bidang ini, terlepas dari situasi yang disebabkan penyebaran Virus Corona dan sanksi Amerika Serikat," kata Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Amir Hatami.
Jet tempur Kowsar adalah pesawat tempur canggih hasil jerih payah para tenaga ahli lokal. Pesawat tempur ini menunjukkan posisi Iran sebagai salah satu dari sedikit negara dunia yang memiliki kemampuan untuk merancang dan membangun pesawat tempur sendiri yang dilengkapi sistem avionik dan sistem pengendali tembakan generasi keempat.
Jet tempur yang memiliki dua kursi penerbang ini dilengkapi dengan teknologi digital multipurpose. Selain itu, jet tempur produk dalam negeri Iran ini juga dilengkapi dengan sistem perhitungan komputerisasi balistik persenjataan yang meningkatkan akurasi senjata dan amunisi, sehingga pesawat ini memiliki kemampuan dalam pemetaan dan menyasar target musuh di darat dan udara dengan tepat.
Selama beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat terobosan besar di sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam memproduksi peralatan dan perangkat keras militer.
Iran juga telah berubah menjadi negara produsen drone-drone canggih. Pada bulan April, drone tempur terbesar Iran, Fotros diserahkan ke angkatan bersenjata.
Fotros adalah nama yang dipersenjatai UAV Stealth serbaguna. Drone ini dapat terbang hingga 30 jam dan menempuh jarak hingga 20.000 kilometer. (RA)