Okt 11, 2020 16:23 Asia/Jakarta

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menginstruksikan warganya untuk bekerja dari rumah mulai Selasa, 22 September 2020, dan jika memungkinkan, restoran dan bar harus ditutup lebih awal.

Langkah tersebut diambil untuk mencegah penyebaran Virus Corona, COVID-19 yang telah memasuki gelombang dua. PM Inggris juga diperkirakan akan memberlakukan lockdown lagi selama enam bulan agar bisa mengendalikan penyebaran pandemi tersebut.

"Kami berhak untuk mengerahkan daya tembak yang lebih besar dan dengan pembatasan yang jauh lebih besar pula. Kita harus mengambil tindakan sekarang. Dengan cara ini kita dapat membuat orang tetap bekerja, dapat menjaga toko, sekolah tetap buka, sambil tetap bisa bekerjasama melawan virus," kata Boris seperti dilansir Reuters.

Ilmuwan pemerintah memprediksikan bahwa kasus COVID-19 yang terjadi di Inggris bisa menyentuh angka 50.000 kasus baru pada pertengahan Oktober 2020.

Menurut PM Inggris, masker akan diperlukan di lebih banyak pengaturan dan penegakan aturan pun akan diperketat, di mana militer akan membantu polisi untuk melaksanakan tugasnya. Namun, kata Boris, sekolah dan universitas harus tetap buka.

Virus Corona telah menyebar ke berbagai negara dunia. Hingga hari ini, Minggu, (11/10/2020), 37.505.587 orang terinfeksi COVID-19, di mana 28.145.941 dari mereka sembuh dan 1.077.983 meninggal dunia.  

Sementara itu, di Inggris, 590.844 warga Inggris terinfeksi Virus Corona dan 42.750 dari mereka meninggal dunia. (RA)

Tags