Jan 05, 2021 10:50 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 5 Januari 2021

Hari ini, Selasa 5 Januari 2020 bertepatan dengan 21 Jumadil Awal 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 16 Dey 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Kelahiran Ibnu Jazar, Tabib dan Filsuf

 

1122 tahun yang lalu, tanggal 21 Jumadil Awal 320 H, Abu Ja'far Ahmad bin Ibrahim bin Ibnu Khalid, yang masyhur dengan sebutan Ibnu Jazar, seorang tabib, filsuf dan pakar geografi muslim terkenal, lahir di Shivan, sebelah timur laut Iran.

Ibnu Jazar adalah seorang tabib yang mulia dan baik hati. Ia adalah penulis buku Tibbul Fuqara'.

Selain itu, lebih dari 20 tajuk buku dinisbatkan kepadanya, seperti Raisalah Fi Abdalil-Adwaiyah dan Zabul-Musafir.

 

Perjanjian Dardanela Ditandatangani

212 tahun yang lalu, tanggal 5 Januari1809, perjanjian Dardanela ditandatangani oleh pemerintahan Ottoman dan Inggris.

Berdasarkan perjanjian ini, Inggris berjanji untuk meninggalkan semua wilayah kekuasaan Ottoman, antara lain Mesir, dan menghentikan pendudukannya atas wilayah-wilayah tersebut. Sebaliknya, pemerintah Ottoman berjanji untuk mengakui secara resmi hak-hak konsuler Inggris di wilayah Ottoman.

Tujuan Inggris untuk menandatangani perjanjian ini adalah untuk menjaga keamanan maritimnya di perairan Mediterania terhadap kemungkinan ancaman serangan angkatan laut Rusia. Tujuan ini bisa dicapai Inggris, karena berdasarkan perjanjian Dardanela, Ottoman berjanji bahwa selama perdamaian antara Inggris dan Ottoman berlangsung, tidak akan ada kapal perang yang diizinkan melintasi selat Bosforus dan Dardanela yang dikuasai oleh Ottoman.

 

Pesan Imam Khomeini Pasca Berkuasanya Bakhtiari

42 tahun yang lalu, tanggal 16 Dey 1357 HS, Imam Khomeini ra mengirim pesan pasca berkuasanya Bakhtiari.

Pasca berkuasanya Bakhtiari, Imam Khomeini ra pada 16 Dey 1357 HS, menyampaikan pesan kepada rakyat Iran yang isinya:

"Saya mengumumkan kepada seluruh bangsa pemberani Iran bahwa rezim monarki adalah ilegal dan parlemen tidak nasionalis dan ilegal serta pemerintahan penjarah ilegal dan pembangkang. Berikut ini ada beberapa hal yang ingin saya ingatkan, para pegawai seluruh kementerian yang ada agar tidak menerima para menteri korup dan ilegal. Jangan menaati mereka dan bila memiliki kekuatan, hendaknya tidak memberikan mereka jalan ke seluruh kementerian yang ada. Rakyat ini hendaknya tidak membayar air, listrik dan telepon secara mutlak dan menolak membantu pemerintah."

Dalam melaksanakan perintah Imam Khomeini ra, sebagian kementerian tidak memberi kesempatan menteri-menteri yang baru ke kantornya dan terus melakukan aksi protesnya lewat demonstrasi.