Jan 13, 2021 10:23 Asia/Jakarta
  • 13 Januari 2021
    13 Januari 2021

Hari ini, Rabu 13 Januari 2020 bertepatan dengan 29 Jumadil Awal 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 24 Day 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Mulla Muhammad Taqi Burghani Gugur Syahid

178 tahun  yang lalu, tanggal 29 Jumadil Awal 1264 HQ, Mulla Muhammad Taqi Burghani gugur syahid akibat disiksa oleh sejumlah pengikut kelompok Babiyat saat sedang salat malam.

Sejarah

Mulla Muhammad Taqi bin Muhammad yang dikenal dengan Syahid Tsalits terlahir ke dunia pada 1184 HQ di kota Burghani dan belajar ilmu-ilmu agama di kota Qazvin, Qom dan Isfahan. Setelah itu beliau menuju Najaf untuk melanjutkan pendidikannya dan belajar kepada Syeikh Jakfar Kasyif al-Ghitha dan Sayid Mujahid.

Syahid Tsalits lebih banyak memanfaatkan waktunya untuk menyebarkan ajaran agama. Begitu pula beliau banyak meninggalkan karya ilmiah seperti ‘Uyun al-Ushul di bidang ushul fiqih, Majalis al-Mu'minin di bidang akhlak dan Manhaj al-Ijtihad sebagai syarah atas buku Syara'i al-Islam.

Pada tahun 1264 Hq adalah awal-awal munculnya fitnah Babiyat dan tahun pertama Naseer ad-Din Shah. Di tahun-tahun itu pula Syahid Tsalits berjuang membela agama dari fitnah Babiyat ia dijadikan target pembunuhan oleh beberapa orang yang diperintah oleh keponakannya Qurratul'ain.

Fuad Muhammad Syafruddin Lahir

58 tahun yang lalu, tanggal 13 Januari 1963, Fuad Muhammad Syafruddin dilahirkan di Bantul Yogyakarta.

Sejarah

Semula, bidang Jurnalistik bukanlah pilihannya. Yang menjadi guru Udin dalam bidang jurnalistik adalah kemauan dan pengalaman lapangan. Ia adalah wartawan Bernas  menulis berita dengan berani dan jujur. Atas keberaniannya menyuarakan kondisi masyarakat Udin harus membayar dengan nyawanya.

Agustus 1997 setelah menulis berita ‘Proyek Jalan 2Km, hanya digarap 1,4Km”, ia bergegas pulang. Dalam malam yang hening ada tamu tak diundang entah apa yang terjadi istri Udin menemukan Udin telah tergeletak dilantai. Ia tak pernah siuman lagi namun namanya selalu dikenang dalam jurnalisme Indonesia.

Wafatnya Ayatullah Sayid Abol Hassan Rafi’i Qazvini

46 tahun yang lalu, tanggal 24 Dey 1353 HS, Ayatullah Sayid Abol Hassan Rafi’i Qazvini meninggal dunia dalam usia 83 tahun dan dikuburkan di komplek suci Hazrate Fathimah Maksumeh di kota Qom.

Ayatullah Sayid Abol Hassan Rafi’i Qazvini

Ayatullah Abol Hassan Rafi’i Qazvini lahir pada tahun 1270 Qs di kota Qazvin. Beliau menimba ilmu-ilmu keagamaan di kota Qazvin dan Tehran. Di Tehran beliau belajar pada ulama seperti Mirza Abdunnabi Nouri, Mirza Hassan Kermanshahi dan Mohammad Ali Shah Abadi, sehingga mencapai derajat keilmuan yang tinggi baik aqli maupun naqli.

Setelah tibanya Ayatullah Sheikh Abdulkarim Yazdi ke kota Qom, Ayatullah Mirza Qazvini pun bertolak menuju Qom dan mengajar serta menulis karya-karyanya di sana. Akhirnya setelah bertahun-tahun tinggal di Qom, Ayatullah Mirza Qazvini kembali ke kampung halamannya, Qazvin.

Mirza Qazvini banyak mencetak murid-murid hebat seperti Ayatullah Hassan Zadeh Amoli, Mohammad Emami Kashani dan Imam Khomeini ra.

Ayatullah Mirza Qazvini merupakan pribadi luar biasa yang mampu menguasai ilmu aqli dan naqli hingga ke tingkat sempurna. Beliau banyak meninggalkan karya ilmiah seperti Masalah Raj'ah dan Haji dan Khums.