May 03, 2021 09:44 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 3 Mei 2021

Peristiwa Fathu Makkah oleh Pasukan Muslimin

1434 tahun yang lalu, tanggal 20 Ramadan tahun kedelapan Hijriah, pasukan Muslimin yang berjumlah 10 ribu orang dan dipimpin langsung oleh Rasulullah Saw berhasil menaklukkan kota Mekah.

 

Aksi penalukkan yang kemudian dikenal dengan nama Fathu Makkah itu dilakukan kaum Muslimin menyusul pelanggaran kaum Musyrikin Quraisy atas perjanjian Hudaibiah yang disepakati oleh kedua belah pihak dua tahun sebelumnya.

 

Setelah terjadinya penaklukkan atas kota Mekah, Rasulullah memberikan jaminan keamanan kepada warga setempat meskipun sebelumnya mereka adalah penentang keras ajaran Islam dan bahkan merekalah yang dulunya menyiksa kaum Muslimin sebelum hijrah ke Madinah. Pada hari yang sama, seluruh patung yang berada di sekitar Kabah dihancurkan. Kemenangan gemilang kaum Muslimin yang diperoleh tanpa pertumpahan darah itu tercatat abadi dalam al-Quran surat an-Nashr.

 

Mirza Habibollah Ghaani Shirazi Meninggal

 

167 tahun yang lalu, tanggal 13 Ordibehesht 1233 HS, Mirza Habibollah Ghaani Shirazi, penyair Iran meninggal dunia di usia 47 tahun  dan dikebumikan di komplek makam suci Hazrat Abdolazim as di kota Rey.

 

Mirza Habibollah Ghaani Shirazi lahir kedua tahun 1186 HS. Beliau pindah ke Mashad untuk menuntut ilmu agama dan membuat puisi. Setelah belajar selama 10 tahun Ghaani berhasil menguasi ilmu-ilmu agama seperti nahwu, bayan, prinsip-prinsip arsitektur, perbintangan, filsafat, teologi, filsafat dan puizi. Setelah itu Mirza Habibollah Ghaani untuk beberapa waktu bekerja di kerajaan Naser ad-Din Shah Qajar.

 

Di kerajaan Naser ad-Din Shah, Mirza Habibollah Ghaani menjadi pembaca kidung pujian terhadap raja dan keluarganya. Beliau menghabiskan sebagian besar hidupnya di Tehran dan melayani Mohammad Shah dan Naser ad-Din Shah.

 

Mirza Habibollah Ghaani merupakan penyair pertama Iran yang menguasai bahasa Perancis. Beliau dikenal dengan puisi panjang yang memuat sifat-sifat yang indah dengan diksi yang tepat dan penguasaan luar biasa akan sinonim. Oleh karenanya, dalam ucapannya lafad lebih ditekankan ketimbang makna.

 

Selain buku kumpulan syair yang dimilikinya, penyair ini juga memiliki buku bernama Parishan yang ditulis dengan gaya Gulistan milik Sa'di Shirazi.

 

Demonstrasi Mahasiswa Perancis

 

53 tahun yang lalu, tanggal 3 Mei 1968, mahasiswa Perancis memulai demonstrasi besar-besaran untuk memprotes kebijakan pemerintah mereka dalam masalah pendidikan.

 

Dalam waktu singkat, demonstrasi mahasiswa ini juga diikuti oleh sekitar 10 juta buruh yang memprotes kecilnya gaji dan fasilitas kesejahteraan yang diberikan kepada mereka. Akibatnya, perekonomian Perancis selama beberapa minggu lumpuh.

 

Demonstrasi ini baru berhenti setelah pemerintah bersedia memenuhi beberapa tuntutan mahasiswa dan buruh. Setahun kemudian, dalam sebuah referendum, Presiden Perancis saat itu, Charles de Gaulle  terpaksa menelan kekalahan dan mengundurkan diri.

 

Demontsrasi mahasiswa ini menghasilkan banyak perubahan besar dalam kehidupan Perancis, di antaranya sistem pendidikan di Perancis yang lebih bebas, kemudahan masuknya imigran asing, norma kehidupan yang semakin liberal, serta semakin diakuinya keseteraan antara perempuan  dan laki-laki.