Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) selalu memantau pergerakan armada kapal perang Amerika Serikat (AS) yang berlayar di perairan Teluk Persia dengan menggunakan drone-drone canggih dan buatan dalam negeri.
Juru Bicara Manuver Gabungan Iran-Pakistan Kapten Reza Sheibani mengatakan armada Angkatan Laut (AL) Pakistan meninggalkan Pelabuhan Bandar Abbas menuju Teluk Persia dan Laut Oman untuk mengadakan latihan bersama dengan AL Iran.
Hari ini, Ahad 21 Maret 2021 bertepatan dengan 7 Sya'ban 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 1 Farvardin 1400 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Sebuah kapal milik rezim Israel terkena ledakan di Laut Oman dan penyebab ledakan masih belum jelas. Insiden ini menunjukkan bahwa klaim Tel Aviv sebelumnya bahwa apa yang disebut kesepakatan normalisasi akan mengarah pada keamanan yang lebih bagi Israel di kawasan jauh dari kenyataan.
Angkatan Laut (AL) Republik Islam Iran dan Rusia menggelar manuver militer bersama di utara Samudra Hindia.
Ketegangan antara Republik Islam Iran dan Amerika Serikat meningkat selama hari-hari terakhir pemerintahan Presiden Donald Trump. Trump dikhawatirkan sejumlah pihak akan melakukan petualangan militer berbahaya di kawasan Asia Barat.
Angkatan laut Republik Islam Iran membutuhkan peralatan dan senjata produksi dalam negeri untuk merealisasikan misi dan menjamin perairan Iran serta menjalankan misi transregionalnya.
Republik Islam Iran mencapai kemajuan di sektor persenjataan dan peralatan militer, bahkan pada tahun 2006, negara ini mampu membuat torpedo Hoot yang memiliki kecepatan empat kali lipat dibandingkan torpedo lainnya.
Iran menjadi kekuatan pertama di kawasan dan dunia Islam di bidang teknologi kapal selam. Negara ini juga mencapai kemajuan pesat di sektor peralatan militer pasca kemenangan Revolusi Islam Iran. (RA)
Warta Berita hari ini, Kamis, 30 Juli 2020.