Pars Today
Pada 2 Oktober 2018, seorang jurnalis Saudi terkemuka, dan pembangkang, memasuki Konsulat Saudi di Istanbul untuk mengurusi dokumen terkait pernikahannya.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengutuk kejahatan terhadap Jamal Khashoggi tetapi tidak menyebutkan nama pelakunya, pada peringatan tahun pembunuhan jurnalis kritis Arab Saudi ini.
Sejumlah pejabat dari beberapa negara di wilayah Timur Tengah, termasuk pejabat Irak, telah menjadi target perangkat mata-mata Pegasus Israel.
Sebuah surat kabar Amerika mengungkapkan bahwa para pelaku pembunuhan Jamal Khashoggi menerima pelatihan paramiliter di Amerika Serikat.
Salah satu juru bicara dan penasihat Presiden Turki mengatakan, Ankara sedang berusaha memulihkan hubungan dengan Arab Saudi.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat dalam wawancara dengan CNN menolak menyebut Putra Mahkota Arab Saudi pembunuh meski terbukti terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa, PBB untuk urusan pembunuhan ekstrayudisial merespon ancaman pembunuhan terhadap dirinya yang disampaikan secara implisit oleh pejabat Arab Saudi. Menurutnya, itu adalah tindakan lancang.
Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) membenarkan keabsahan statemen Pelapor Khusus PBB, Ages Callamard di wawancaranya dengan The Guardian bahwa ia mendapat ancaman dari salah satu petinggi Arab Saudi.
Surat kabar Inggris, The Guardian mengungkap ancaman yang disampaikan oleh pejabat senior Arab Saudi secara tersirat terhadap Pelapor Khusus PBB yang menyelidiki kasus pembunuhan Jamal Khashoggi.
Warta Berita 21 Maret 2021