Pars Today
Presiden Amerika Serikat dan Prancis dalam pembicaraan teleponnya mengaku akan melibatkan Cina dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina.
Perkembangan di Amerika Serikat selama sepekan lalu diwarnai sejumlah isu penting, di antaranya; AS Pesimis Bisa Kalahkan Rusia dalam Perang Ukraina Tahun Ini
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Oman, Irak, dan Aljazair mengumumkan pengurangan secara sukarela produksi minyak sekitar 1,071 juta barel per hari.
Hasil jajak pendapat di Amerika Serikat menunjukkan bahwa popularitas presiden negara ini terus menurun.
Menurut Presiden AS Joe Biden, negara ini akan membelanjakan miliaran dolar untuk hal-hal yang disebutnya sebagai “menjaga obor kebebasan tetap menyala”.
Biden Akui AS Alokasikan Dana untuk Mengintervensi Negara Lain.
Senat Amerika Serikat menyetujui pembatalan otorisasi presiden negara ini terkait perang Irak.
Perdana Menteri Rezim Zionis menanggapi statemen Presiden Amerika Serikat, dan mengatakan bahwa keputusan-keputusan Israel tidak akan diambil atas dasar tekanan asing.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran menganggap Zionis Israel sebagai satu-satunya tempat di mana Amerika Serikat secara jujur berkomitmen terhadap keamanannya.
Koordinator hubungan strategis Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat mengatakan, Presiden AS tidak mengkhawatirkan kemungkinan pecahnya perang sipil di Israel.