Pars Today
Untuk menyenangkan rezim Zionis yang melakukan genosida, Uni Eropa mengumumkan akan memperluas sanksi terhadap sektor pertahanan Iran.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa memperingatkan rezim Zionis untuk tidak meningkatkan ketegangan di kawasan dengan serangan balasan terhadap Iran, karena konfrontasi regional tidak akan menguntungkan kepentingan siapa pun, termasuk Israel.
Menteri Luar Negeri Iran mengkritik kelambanan diplomatik PBB dan Dewan Keamanan dalam mengeluarkan pernyataan mengutuk serangan rezim Zionis ke bagian konsuler kedutaan Iran di Suriah, dan menegaskan bahwa Republik Islam tidak punya pilihan selain menghukum Israel dalam kerangka pertahanan yang sah.
Di saat sebagian negara Uni Eropa, berusaha menyanksi Iran, atas tuduhan tanpa bukti, pengiriman senjata ke sejumlah negara kawasan, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa menolak untuk menjatuhkan sanksi atas Iran.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell pada hari Senin (12/2) meminta AS untuk berhenti memasok senjata kepada rezim Zionis karena tingginya korban sipil dalam perang Gaza.
Eskalasi Ketidakpuasan Barat atas Dukungan AS terhadap Israel.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mendesak masyarakat internasional untuk mempertimbangkan kembali pengiriman senjata kepada Israel karena banyaknya warga Palestina yang terbunuh di Gaza.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa mengkhawatirkan dampak serangan udara AS terhadap Suriah dan Irak dengan memperingatkan bahwa tindakan ini dapat menyebabkan peningkatan ketegangan dan perluasan cakupan konflik.
Di saat koalisi bentukan Amerika Serikat, dan serangan AS bersama Inggris, ke Yaman, tak mampu menghentikan dukungan negara itu atas Gaza, Uni Eropa, kini berusaha menjadi tameng Israel.
Setelah bertemu dengan pejabat tinggi negara-negara Asia Barat dan membahas perkembangan terkini di Palestina, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa menegaskan urgensi penghentian perang di Jalur Gaza.