Pars Today
Para ahli dari perusahaan berbasis pengetahuan Iran berhasil memproduksi obat antikanker tanpa efek samping seperti obat konvensional dengan bantuan pengetahuan lokal di bidang nano.
Deputi Juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat, mengklaim amunisi uranium dilemahkan yang dikirim ke Ukraina, tidak menimbulkan kanker, dan semuanya berbentuk peluru anti-tank dan anti-kendaraan lapis baja.
Ilmuwan dan insinyur Iran sekali lagi mendapatkan kehormatan internasional untuk negaranya, bersinar dengan pencapaian luar biasa mereka.
Iran telah berubah menjadi produsen radiofarmasi terbesar di seluruh kawasan.
Pemerintah Malaysia resmi melepas penarikan dua mi instan yang diduga menjadi biang kanker karena mengandung etilen oksida.
Pusat Studi Tahanan Palestina mengumumkan bahwa sekitar 14% tahanan di penjara rezim Zionis menderita sakit.
Peluncuran fase awal proyek terapi gen untuk anak-anak penderita kanker darah di Tehran, dihadiri oleh Wakil Presiden Iran urusan ilmu pengetahuan, teknologi dan ekonomi berbasis sains.
Dengan didirikannya cabang Pusat Penelitian Kanker Motamed Jihad Universitas di Karbala, pasien Irak akan segera mendapatkan manfaat dari fasilitas canggih dari pusat ini.