Pars Today
Sejalan dengan dihidupkan kembali hubungan politik dan diplomatik antara Iran dan Arab Saudi, Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Riyadh dibuka kembali pada hari Selasa (06/6/2023) setelah tujuh tahun.
Pembukaan Kembali Kedubes Iran di Saudi, Kegagalan Lain Kebijakan Regional AS.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengabarkan pembukaan kembali secara resmi Kedutaan Besar Iran, dan Konsulat negara ini di Arab Saudi.
Surat kabar Rezim Zionis mengungkap dua syarat utama Arab Saudi untuk bersedia menormalisasi hubungan dengan Tel Aviv. Menurutnya, Amerika Serikat dan Israel menolak syarat tersebut.
Arab Saudi menolak permintaan delegasi-delegasi Amerika Serikat (AS) untuk meninjau kembali hubungannya dengan Republik Islam Iran. Riyadh menegaskan bahwa keputusan normalisasi hubungan dengan Iran tidak sdapat diubah.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arab Saudi mengumumkan langkah-langkah baru yang sejalan dengan dimulainya kembali hubungan dengan Suriah.
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman pada Minggu (07/05/2023) malam di kota pelabuhan Jeddah. Keduanya membahas hubungan strategis Amerika Serikat dan Arab Saudi dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh para pejabat tinggi lain.
Surat kabar Rai Al Youm, mengulas lawatan Penasihat Kemanan Nasional Amerika Serikat, ke Arab Saudi, dan mengatakan Washington tidak akan bisa lagi menarik Riyadh dari poros Rusia-Cina, dan kecenderungannya ke timur.
Salah satu media Amerika Serikat, menyoroti kedekatan hubungan Arab Saudi dan Iran, dan menyebut kebijakan Washington terkait Riyadh, gagal.
Menteri Luar Negeri Iran dan Arab Saudi menilai positif dan konstruktif proses kerja delegasi teknis yang dikirim kedua negara dan menjelaskan bahwa suasana bergerak menuju lebih banyak kerja sama.