AS Bantah akan Pindahkan Warga Gaza ke Libya
May 18, 2025 16:49 Asia/Jakarta
Pars Today – Pemerintah Amerika Serikat, membantah pemberitaan media terkait upaya pemindahan satu juta warga Palestina, dari Jalur Gaza, ke Libya.
Kedutaan Besar AS di Tripoli, Libya, Minggu (18/5/2025) membantah laporan yang menyebutkan pemerintah Washington sedang menyusun rencana untuk merelokasi warga Palestina dari Jalur Gaza ke Libya.
“Laporan terkait dugaan rencana relokasi warga Gaza, ke Libya, tidak benar,” tulis Kedubes Amerika Serikat di Tripoli, di media sosial X.
Sebelumnya stasiun televisi NBC News, hari Kamis, melaporkan, pemerintahan Presiden Donald Trump, sedang menyusun rencana untuk memindahkan secara permanen satu juta warga Palestina, dari Jalur Gaza ke Libya.
Sebagaimana diketahui saat ini Libya, dikendalikan dua pemerintahan yang saling bersaing, Pemerintah Persatuan Nasional, GNU, yang mendapat pengakuan internasional, dan Pemerintah Stabilitas Nasional, GNS.
Meski sampai sekarang belum menyampaikan stateman apa pun terkait berita relokasi warga Palestina dari Jalur Gaza ke wilayahnya, namun sebelumnya pemerintah Libya, menolak ide serupa.
Sebelum ini, Pemerintah Persatuan Nasional, GNU, awal Maret 2025 mengecam keras pemberitaan salah satu media AS yang menyatakan kesiapan Libya untuk menerima sejumlah pengungsi Palestina, dan menegaskan klaim ini sepenuhnya rekayasa.
Sementara Pemerintah Stabilitas Nasional, GNS, juga menegaskan sikapnya yang menolak pengusiran warga Palestina, dari tanah air mereka. (HS)
Tags