Sekjen PBB: Risiko Konflik Nuklir Meningkat Saat Ini
Pada peringatan 80 tahun pengeboman atom Hiroshima, Sekretaris Jenderal PBB memperingatkan, tanpa menyebut Amerika Serikat sebagai pelaku kejahatan ini, dengan mengatakan, "Risiko konflik nuklir meningkat."
Tehran, Pars Today- Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam sebuah pesan pada peringatan 80 tahun pengeboman atom Hiroshima pada hari Rabu (6/8/2025) tanpa menyebut nama Amerika Serikat sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kejahatan ini:
"Dalam sekejap, Hiroshima dilalap api; puluhan ribu orang kehilangan nyawa dan kota itu hancur menjadi reruntuhan," ujar Guterres.
Sekretaris Jenderal PBB menekankan,"Setelah pengeboman atom, banyak yang percaya bahwa Hiroshima tidak akan pernah pulih dan tumbuh lagi, tetapi penduduk kota ini membuktikan sebaliknya."
Penduduk Hiroshima tidak hanya membangun kembali kota, mereka juga membangun kembali harapan dan memupuk visi dunia tanpa senjata nuklir, dan membagikan visi ini kepada dunia.(PH)