Media Zionis: Turki Mungkin Jadi Target Serangan Israel Berikutnya
Sebuah media Zionis mengklaim bahwa setelah serangan udara rezim Israel di Doha, Ankara kemungkinan akan menjadi target Tel Aviv berikutnya.
Tehran, Pars Today- Media rezim Zionis ini menilai potensi serangan ini bisa menjadi "bencana strategis" dengan konsekuensi yang melampaui serangan terhadap Qatar dan dapat memicu krisis regional.
Menyusul serangan udara Israel baru-baru ini terhadap sebuah kompleks perumahan di Doha utara, yang menewaskan enam orang, termasuk putra kepala negosiator Hamas, Khalil al-Hayyah, dan seorang pasukan keamanan Qatar, surat kabar Israel, Haaretz dalam sebuah artikel menulis, Turki mungkin menjadi target Israel berikutnya, dan konsekuensi dari konflik semacam itu akan sangat dahsyat.
Mengacu pada berita terbaru dari dinas intelijen domestik Israel (Shabak) bahwa tim Hamas di Turki telah menggagalkan rencana pembunuhan tokoh front perlawanan yang dirancang Menteri Keamanan Dalam Negeri garis keras rezim Zionis, Itamar Ben-Gvir, artikel tersebut mengajukan sebuah pertanyaan,"Apakah Ankara berperan dalam merencanakan operasi ini? Meskipun pemerintah Turki segera membantah keterlibatannya, Tel Aviv mungkin merencanakan serangan langsung terhadap kantor-kantor Hamas di Istanbul di masa mendatang."
Surat kabar Israel tersebut menggambarkan perbedaan antara Doha dan Ankara sebagai fundamental dan menulis,"Turki adalah anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), dan karena alasan ini, setiap konflik dengan Ankara akan mengubah konflik terbatas menjadi krisis regional."(PH)