Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza Terus Berlanjut

Pars Today - Rezim Zionis Israel, yang berupaya melanggar ketentuan gencatan senjata dengan berbagai dalih, selain terus menyerang warga sipil Palestina di Gaza, telah mengurangi separuh jumlah bantuan kemanusiaan yang dikirim ke Jalur Gaza.

Menurut laporan Pars Today mengutip Mehr, gencatan senjata diresmikan belum lama ini, tapi rezim Zionis telah melanggar ketentuan gencatan senjata di berbagai wilayah.

Seperti yang diberitakan Reuters, rezim Zionis telah memberi tahu Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa mereka hanya akan mengizinkan setengah dari bantuan yang disepakati untuk memasuki Jalur Gaza.

Dengan demikian, mulai hari ini, Rabu, hanya 300 truk pengangkut bantuan kemanusiaan yang akan memasuki Jalur Gaza, bukan 600 truk seperti yang disepakati.

Dilaporkan juga bahwa Netanyahu telah memerintahkan militer Zionis untuk tidak membuka perlintasan Rafah hari ini.

Tindakan Tel Aviv ini dilakukan dengan berbagai dalih, termasuk proses penerimaan jenazah para tawanan Zionis.

Selain itu, bertentangan dengan ketentuan gencatan senjata yang menyerukan penghentian permusuhan sepenuhnya, rezim Zionis terus melanjutkan serangannya terhadap rakyat Gaza yang tak berdaya dalam beberapa hari terakhir, mengakibatkan beberapa korban jiwa dan luka-luka.(sl)