Pakar PBB: Serangan AS di Venezuela Berarti Mengeksekusi di Luar Hukum
-
Serangan AS terhadap kapal Venezuela
Pars Today - Sekelompok pakar independen PBB mengatakan pada hari Selasa (21/10/2025) bahwa serangan AS terhadap Venezuela di perairan internasional merupakan eskalasi ketegangan yang berbahaya dan merupakan "eksekusi di luar hukum".
Menurut laporan Pars Today mengutip IRNA, dalam beberapa bulan terakhir, Presiden AS Donald Trump telah memerintahkan serangan terhadap setidaknya enam kapal yang diduga mengangkut narkoba di Karibia yang menewaskan sedikitnya 27 orang.
Serangan itu merupakan bagian dari rencana Trump untuk melawan dugaan ancaman "narko-terorisme" yang berasal dari Venezuela dan tuduhan terhadap Presiden Nicolas Maduro.
Sekalipun tuduhan itu terbukti, penggunaan kekuatan mematikan di perairan internasional tanpa dasar hukum yang tepat melanggar hukum laut internasional dan merupakan eksekusi di luar hukum, kata para pakar PBB.
Para pakar independen, yang ditunjuk oleh Dewan Hak Asasi Manusia PBB, menambahkan bahwa serangan tersebut melanggar kedaulatan negara Amerika Selatan tersebut dan "kewajiban internasional fundamental" AS untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri atau mengancam akan menggunakan kekuatan militer terhadap negara lain.
Tindakan itu merupakan "eskalasi ketegangan yang sangat berbahaya dengan konsekuensi serius bagi perdamaian dan keamanan di kawasan Karibia," kata para pakar dalam sebuah pernyataan.
Washington membantah kemenangan Maduro dalam pemilu 2024, dan mengklaim ada "bukti konklusif" bahwa saingannya yang memenangkan pemilu.(sl)