Pernyataan Kemelu Iran tentang Agresi Luas Rezim Zionis terhadap Lebanon
-
Kementerian Luar Negeri Republik Islam I(ran
Pars Today - Kementerian Luar Negeri Iran memperingatkan tentang dampak berbahaya dari kebijakan perang yang dilakukan oleh rezim Zionis terhadap perdamaian dan stabilitas kawasan.
Menurut laporan ISNA, Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran pada hari Jumat (07/11/2025) mengeluarkan pernyataan terkait agresi militer besar-besaran rezim Zionis terhadap berbagai wilayah di Lebanon dan dengan tegas mengutuk tindakan tersebut.
Dalam pernyataan itu disebutkan, “Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran menegaskan tanggung jawab Perserikatan Bangsa-Bangsa, komunitas internasional, dan negara-negara kawasan untuk menghadapi perang yang dipicu oleh rezim penjajah, serta menuntut agar rezim ini diadili dan dihukum."
Kemenlu Iran juga memperingatkan tentang konsekuensi berbahaya dari impunitas rezim Zionis dan kelanjutan kebijakan perang serta ekspansi yang dilakukannya terhadap perdamaian dan keamanan regional.
Serangan militer rezim Zionis terhadap Lebanon, yang sejak kesepakatan gencatan senjata pada November 2025 hingga kini telah menyebabkan lebih dari seribu warga sipil Lebanon gugur atau terluka, serta menghancurkan infrastruktur dan kawasan permukiman, merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan nasional dan integritas teritorial sebuah negara merdeka, serta merupakan kejahatan berat terhadap perdamaian dan keamanan internasional.
Serangan keji ini, yang tanpa diragukan lagi dirancang dan dilaksanakan dengan dukungan serta kerja sama penuh Amerika Serikat, merupakan bukti lain dari sifat kriminal, teroris, dan hegemonik rezim Zionis. Tujuannya tidak lain kecuali untuk melemahkan kedaulatan dan keamanan Lebanon serta menghambat upaya rekonstruksi dan pembangunan negara tersebut.
Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, sambil menyampaikan belasungkawa atas gugurnya warga Lebanon akibat serangan brutal rezim Zionis, menegaskan solidaritasnya dengan pemerintah dan rakyat Lebanon dalam menghadapi agresi kriminal ini, serta menyatakan dukungan terhadap perlawanan sah Lebanon dan upaya negara itu dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan integritas teritorialnya.(sl)