Jajak Pendapat: Partai Oposisi Memimpin Partai Netanyahu Jika Pemilu Digelar
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i179804-jajak_pendapat_partai_oposisi_memimpin_partai_netanyahu_jika_pemilu_digelar
Pars Today - Hasil survei terbaru di kalangan Zionis menunjukkan bahwa jika pemilu parlemen digelar, oposisi memimpin dengan 61 kursi, dibandingkan dengan 49 kursi yang diraih partai-partai pro-Netanyahu.
(last modified 2025-11-08T04:23:46+00:00 )
Nov 08, 2025 11:12 Asia/Jakarta
  • Demo warga Tel Aviv
    Demo warga Tel Aviv

Pars Today - Hasil survei terbaru di kalangan Zionis menunjukkan bahwa jika pemilu parlemen digelar, oposisi memimpin dengan 61 kursi, dibandingkan dengan 49 kursi yang diraih partai-partai pro-Netanyahu.

Menurut laporan ISNA, harian berbahasa Ibrani Maariv hari Jumat (07/11/2025) menyebutkan, survei yang dilakukan oleh Institut Lazar terhadap 500 orang dengan margin kesalahan 4,4 persen, menunjukkan adanya hasil imbang dalam pemungutan suara terkait isu percepatan pemilu parlemen.

Dalam survei ini, 45 persen responden meyakini pemilu harus digelar sesegera mungkin, sementara 45 persen lainnya lebih memilih pemilu digelar sesuai jadwal semula pada Oktober 2026. Sebanyak 10 persen tidak merinci posisi mereka.

Patut dicatat bahwa pada November 2022, koalisi sayap kanan yang dipimpin oleh Netanyahu, Perdana Menteri Rezim Israel saat ini, memenangkan masa jabatan empat tahun dengan meraih 64 kursi di parlemen (Knesset) melawan 51 kursi yang diraih koalisi moderat yang dipimpin oleh pemimpin oposisi Yair Lapid.

Masa jabatan Knesset saat ini berakhir pada Oktober 2026, tetapi perkiraan politik menunjukkan bahwa karena berbagai masalah yang dihadapi kabinet Netanyahu, pemilihan umum kemungkinan akan ditunda hingga paruh pertama tahun depan.

Namun, Netanyahu menentang percepatan pemilihan umum.

Di sisi lain, hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa jika pemilihan umum diadakan hari ini, partai-partai oposisi akan memenangkan 61 kursi dari 120 kursi Knesset, sementara partai-partai pendukung Netanyahu akan meraih 49 kursi dan partai-partai Arab akan meraih 10 kursi.

Menurut hukum Israel, pembentukan kabinet membutuhkan mosi kepercayaan dari setidaknya 61 anggota Knesset dari total 120 anggota.(sl)