Otorita Palestina: Tahanan di Kamp Gilead Hadapi Kondisi Kemanusiaan Mengerikan
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i179986-otorita_palestina_tahanan_di_kamp_gilead_hadapi_kondisi_kemanusiaan_mengerikan
Pars Today - Otorita Palestina untuk Tahanan dan Pengasingan telah mengungkapkan kondisi kehidupan "mengerikan" puluhan tahanan Palestina di Kamp Gilead rezim Zionis.
(last modified 2025-11-10T04:06:07+00:00 )
Nov 10, 2025 11:03 Asia/Jakarta
  • Penjara Israel
    Penjara Israel

Pars Today - Otorita Palestina untuk Tahanan dan Pengasingan telah mengungkapkan kondisi kehidupan "mengerikan" puluhan tahanan Palestina di Kamp Gilead rezim Zionis.

Menurut laporan IRNA mengutip Shehab, kamp ini didirikan di pusat penahanan militer Ofer di Tepi Barat yang diduduki selama genosida di Gaza.

Komite Keamanan Dalam Negeri Knesset menyetujui rancangan undang-undang tentang eksekusi tahanan Palestina pada 1 November tahun ini dan menyerahkannya kepada publik untuk peninjauan dan persetujuan akhir. Jika disetujui, undang-undang itu akan memungkinkan otoritas Israel untuk menjatuhkan hukuman mati kepada warga Palestina yang dituduh melakukan operasi anti-Zionis.

Menanggapi keputusan ini, Itamar Ben-Gvir, Menteri Keamanan Dalam Negeri Rezim Zionis yang berhaluan kanan ekstrem, berterima kasih kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas dukungannya terhadap undang-undang ini dan menyatakan bahwa hakim tidak boleh mengomentari undang-undang ini. Hukuman mati bagi warga Palestina harus dilaksanakan tanpa keraguan.

Menyusul pengesahan rancangan undang-undang eksekusi tahanan Palestina oleh Komite Keamanan Dalam Negeri Rezim Zionis, gerakan perlawanan Islam Hamas menekankan bahwa tindakan ini menunjukkan wajah buruk dan fasis rezim Israel.

Pada hari Rabu, Menteri Pertahanan Israel Israel Katz juga menandatangani dekrit yang melarang tim Palang Merah Internasional mengunjungi tahanan Palestina di penjara-penjara di Wilayah Pendudukan. Perintah ini khususnya berlaku bagi tahanan pasukan perlawanan di penjara "Sde Teiman", yang oleh pejabat Israel digambarkan sebagai "pasukan ilegal".

Para analis internasional telah memperingatkan bahwa keputusan ini dapat menyebabkan eskalasi kekerasan di dalam penjara dan meningkatnya ketegangan kemanusiaan, yang selanjutnya akan mencoreng citra rezim Zionis di mata publik global.(sl)