21 Orang Ditangkap di Chicago karena Protes Kebijakan Migrasi Trump
-
Penangkapan di Chicago
Pars Today - Lebih dari 20 orang ditangkap dalam sebuah protes yang dilakukan oleh para pemimpin agama di Chicago terhadap kebijakan migrasi AS, yang merupakan insiden terbaru dalam serangkaian ketegangan akibat tindakan agresif pemerintahan Trump.
Menurut laporan ISNA, pejabat negara bagian mengatakan dalam siaran pers bahwa 21 orang ditangkap pada hari Jumat (14/11/2025) dalam sebuah pertemuan para pemimpin agama di depan pusat pemrosesan Migrasi dan Bea Cukai AS (ICE) di Broadview, sebelah barat Chicago, Illinois, tetapi identitas dan dakwaan mereka tidak dirilis.
Sebuah foto Reuters menunjukkan Michael Woolf, pendeta Gereja Lake Street di Evanston, di antara mereka yang ditangkap.
Menurut Reuters, kantor Migrasi dan Bea Cukai Broadview telah menjadi pusat perhatian bagi para aktivis Chicago yang menentang tindakan keras migrasi Presiden AS Donald Trump di kota tersebut, sebuah basis yang membatasi kerja sama Partai Demokrat dengan penegak hukum imigrasi federal.
Sejak Trump meningkatkan penegakan hukum imigrasi di Chicago pada bulan September, para pengunjuk rasa kerap bentrok dengan pihak berwenang, yang telah menembakkan gas air mata, senjata yang tidak terlalu berbahaya, granat kejut, dan semprotan merica ke arah mereka.
Pada bulan Oktober, seorang hakim federal memutuskan bahwa beberapa taktik pengendalian massa agresif yang digunakan oleh Migrasi dan Penegakan Bea Cukai serta Patroli Perbatasan di kota tersebut, termasuk penggunaan gas air mata tanpa peringatan yang memadai, adalah ilegal dan dilarang.(sl)