Nabih Berri: Kita Tak Punya Pilihan Selain Bersatu!
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i180418-nabih_berri_kita_tak_punya_pilihan_selain_bersatu!
Pars Today - Ketua Parlemen Lebanon mengatakan bahwa Lebanon adalah negara bagi semua orang Arab, dan tangan kami terulur kepada semua saudara Arab, dan hubungan saya dengan Arab Saudi tak terputus bahkan sehari pun.
(last modified 2025-11-16T04:40:08+00:00 )
Nov 16, 2025 11:38 Asia/Jakarta
  • Nabih Berri, Ketua Parlemen Lebanon
    Nabih Berri, Ketua Parlemen Lebanon

Pars Today - Ketua Parlemen Lebanon mengatakan bahwa Lebanon adalah negara bagi semua orang Arab, dan tangan kami terulur kepada semua saudara Arab, dan hubungan saya dengan Arab Saudi tak terputus bahkan sehari pun.

Menurut laporan IRIB mengutip televisi Al-Mayadeen, Nabih Berri, Ketua Parlemen Lebanon mengatakan bahwa Lebanon adalah negara bagi semua orang Arab, dan tangan kami terulur kepada semua saudara Arab, dan hubungan saya dengan Arab Saudi tak terputus bahkan sehari pun.

"Tidak dapat dipahami dan tidak dapat dibenarkan bahwa posisi Lebanon terhadap apa yang telah dan sedang dilakukan Israel serta apa yang direncanakannya untuk Lebanon tidak bersatu," imbuhnya.

Menurutnya, "Kami menentang logika mengisolasi kelompok politik atau agama apa pun, dan tidak ada hasutan internal di Lebanon."

"Di mana dan kapan Israel mematuhi bahkan satu klausul pun dari perjanjian gencatan senjata? Dan inilah sifat agresif Israel," tegasnya.

Ketua Parlemen Lebanon menjelaskan, "Klaim penyelundupan senjata melalui laut, darat, atau udara adalah klaim palsu dan tidak berdasar."

Sekaitan dengan pemilu legislatif, Nabih Berri mengatakan, "Pemilu parlemen di Lebanon akan diselenggarakan tepat waktu, dan tidak akan ada penundaan atau perpanjangan. Beberapa pihak terburu-buru dan menuntut saya untuk menyelesaikan krisis terkait undang-undang pemilu, sementara saya bahkan belum menerima drafnya.

"Sejak 11 bulan yang lalu, perlawanan belum melepaskan satu tembakan pun, dan Lebanon telah memenuhi semua kewajibannya terkait perjanjian gencatan senjata di selatan Litani," ujar Nabih Berri.

"Krisis yang sedang dialami Lebanon saat ini, menurut pendapat pribadi saya, adalah krisis paling berbahaya, dan juga krisis paling berbahaya dalam sejarah Lebanon."

"Tidak ada jalan keluar bagi Lebanon, dan kita tidak punya pilihan selain bersatu," pungkasnya.(sl)