Utusan Khusus Trump: Israel Tidak Demokrasi!
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i181794-utusan_khusus_trump_israel_tidak_demokrasi!
Pars Today - Sementara para pejabat Zionis Israel mengklaim bahwa rezim ini adalah satu-satunya rezim demokratis di kawasan Asia Barat, Tom Barak, Utusan Khusus Trump, menekankan bahwa Israel sama sekali tidak demokrasi.
(last modified 2025-12-08T04:42:02+00:00 )
Des 08, 2025 11:40 Asia/Jakarta
  • Tom Barak, Utusan Khusus AS
    Tom Barak, Utusan Khusus AS

Pars Today - Sementara para pejabat Zionis Israel mengklaim bahwa rezim ini adalah satu-satunya rezim demokratis di kawasan Asia Barat, Tom Barak, Utusan Khusus Trump, menekankan bahwa Israel sama sekali tidak demokrasi.

Menurut laporan FNA, dalam pidato kontroversial di Forum Doha, Tom Barak, Utusan Khusus AS untuk Suriah, sembari mempertanyakan kondisi demokrasi di Timur Tengah, menyatakan bahwa Israel tidak dapat mengklaim dirinya sebagai demokrasi sejati.

Tom Barak, "Kita tidak pernah memiliki demokrasi di Timur Tengah... Israel dapat mengklaim dirinya sebagai demokrasi, tetapi di kawasan ini, yang paling berhasil, suka atau tidak, adalah monarki yang baik hati."

Barak, yang berbicara dalam panel khusus tentang Suriah bersama menteri luar negeri negara itu, pejabat Qatar, dan menteri luar negeri Norwegia, menekankan bahwa Barat seharusnya tidak langsung memberikan resep politik kepada Damaskus.

Ia berkata, "Suriah harus menentukan masa depannya sendiri, tanpa kita harus berkata sesuai harapan Barat, kita menginginkan demokrasi dalam 12 bulan."

Klaim Barak tentang Irak

Jaringan Al-Hadath Saudi juga melaporkan bahwa Barak memperingatkan para pejabat Irak tentang keterlibatan Baghdad atau kelompok-kelompok yang didukung Iran dalam perang Israel terhadap Hizbullah dalam sebuah pertemuan.

Menurut laporan itu, ia mengklaim, "Jika Irak atau milisi yang didukung Iran ikut campur dalam perang Lebanon, mereka mungkin menghadapi serangan Israel."

Peringatan ini muncul sebulan setelah sumber militer Israel mengatakan kepada situs web Wala bahwa ancaman yang meningkat dari Irak sedang dicatat dan diselidiki.

Menurut Al-Hadath, Barak juga menekankan bahwa operasi Israel di Lebanon akan berlanjut hingga Hizbullah sepenuhnya dilucuti.(sl)