Syarat Ukraina untuk Keluar dari Donbas
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i182134-syarat_ukraina_untuk_keluar_dari_donbas
Pars Today - Harian Le Monde Prancis melaporkan bahwa Ukraina menyetujui kemungkinan keluar dari wilayah Donbas dengan syarat dibentuknya zona penyangga “non-militer” di kawasan itu.
(last modified 2025-12-13T06:24:55+00:00 )
Des 13, 2025 13:22 Asia/Jakarta
  • Ukraina dan AS
    Ukraina dan AS

Pars Today - Harian Le Monde Prancis melaporkan bahwa Ukraina menyetujui kemungkinan keluar dari wilayah Donbas dengan syarat dibentuknya zona penyangga “non-militer” di kawasan itu.

Menurut laporan FNA, Le Monde mengutip pejabat Ukraina yang menyatakan bahwa Kiev hanya akan meninggalkan Donbas jika pasukan Rusia juga mundur dari garis depan dan zona “non-militer” didirikan di kedua sisi.

Pejabat Ukraina menekankan, “Harus ada zona non-militer di kedua sisi garis depan.”

Sebelumnya, Presiden Ukraina menyebut adanya janji Amerika Serikat untuk membentuk “zona ekonomi bebas” di Donbas sebagai imbalan atas penarikan pasukan Ukraina dari wilayah itu.

Donald Trump, demi ambisi meraih Hadiah Nobel Perdamaian berusaha mempercepat tercapainya perdamaian di Ukraina dengan segala cara. Presiden ini menawarkan rencana 28 butir kepada Ukraina yang menurut banyak pakar lebih menguntungkan Rusia.

Dalam rencana itu, penyerahan penuh Donetsk kepada Rusia, pembatasan jumlah tentara Ukraina hingga 600 ribu orang, serta penghapusan aspirasi bergabung dengan NATO dijadikan syarat perdamaian.

Sejumlah butir dalam rencana itu ditolak oleh Ukraina dan Eropa. Kiev, setelah berkonsultasi dengan sekutu Eropanya, akhirnya menyusun rencana tandingan berisi 20 butir yang diajukan kepada Washington.

Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa setiap konsesi teritorial hanya dapat dilakukan melalui referendum nasional di Ukraina.(sl)