May 28, 2024 17:13 Asia/Jakarta
  • PM Rezim Zionis, Benjamin Netanyahu
    PM Rezim Zionis, Benjamin Netanyahu

Para ketua partai politik oposisi Israel, akan menggelar pertemuan untuk membahas upaya penggulingan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Seiring dengan memburuknya situasi politik dalam negeri Israel, para ketua parpol oposan pemerintah, Rabu (29/5/2024) akan menggelar pertemuan untuk menggulingkan pemerintah Benjamin Netanyahu.
 
Dikutip Kanal 12 TV Israel, Ketua Partai Yesh Atid, Yair Lapid, yang menguasai 24 kursi dari total 120 kursi di Knesset, Ketua Partai Yisrael Beiteinu, Avigdor Lieberman, dengan enam kursi di Parlemen, dan Ketua Partai Tikva Hadasha, Gideon Saar, dengan empat kursi, akan bertemu untuk membahas penggulingan Netanyahu.
 
Surat kabar Israel Hayom, menulis, ketiga orang ini berusaha untuk mengajak Benny Gantz, salah satu anggota Kabinet Perang Israel, bergabung dengan mereka.
 
Benny Gantz, sebelumnya sudah memberikan batas waktu 18 bulan kepada Netanyahu, untuk menentukan strategi yang jelas terkait perang Gaza, jika tidak, maka ia akan keluar dari Kabinet Perang Israel.
 
Di sisi lain, Kabinet Benjamin Netanyahu, berusaha keras untuk membujuk Benny Gantz, supaya tidak keluar dari Kabinet Perang, hingga waktu yang telah ditentukannya.
 
Avigdor Lieberman, kemarin meminta seluruh parpol Israel, untuk menyatukan langkah mereka, dan membentuk sebuah "ruang komando" untuk mengubah pemerintah berkuasa di Israel.
 
Sementara itu Yair Lapid mengatakan, Benjamin Netanyahu bertanggung jawab atas kekalahan terbesar masyarakat Yahudi, sejak Holocaust.
 
Kepada Netanyahu, Yair Lapid menuturkan, "Mengapa Anda masih menjabat PM Israel, padahal Anda adalah orang yang bertanggung jawab atas kekalahan terbesar dalam sejarah kita." (HS)  

Tags