Moskow Mereaksi Kongres AS Menyetujui Sanksi Pengadilan Kejahatan Internasional
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia mengkritik persetujuan rencana sanksi Pengadilan Kriminal Internasional oleh anggota Kongres Amerika.
Menurut laporan Russia Today hari Rabu (5/6), di kanal Telegramnya, Maria Zakharova, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia menulis, Dewan Perwakilan Rakyat AS menyetujui rancangan undang-undang untuk memberikan sanksi kepada Pengadilan Kejahatan Internasional karena tindakan pengadilan ini terhadap AS dan sekutunya.
Menurut laporan ini, mengacu pada putusan Pengadilan Kejahatan Internasional terhadap rezim Zionis dan para pejabatnya, Zakharov menilai persetujuan undang-undang sanksi pengadilan ini oleh DPR AS untuk mendukung rezim Zionis sebagai perwujudan yang hidup dari "hukum Amerika".
Dikatakan bahwa, setelah dikeluarkannya keputusan Pengadilan Kejahatan Internasional tentang penangkapan pejabat rezim Zionis, Dewan Perwakilan Rakyat AS menyetujui rencana sanksi pengadilan tersebut dengan dukungan penuh terhadap Tel Aviv.
Sanksi terhadap pejabat Pengadilan Kejahatan Internasional disetujui di Dewan Perwakilan Rakyat AS pada hari Selasa (4/6) waktu setempat dengan 247 suara mendukung dan 155 suara menentang, dan hampir semua anggota Partai Republik yang hadir dalam pertemuan DPR ini memberikan suara mendukung dan beberapa anggota Partai Demokrat ikut serta dalam upaya ini.
Jika disetujui sepenuhnya oleh Kongres AS dan disahkan menjadi undang-undang, RUU tersebut akan mengharuskan presiden AS untuk menjatuhkan sanksi terhadap pejabat Pengadilan Kejahatan Internasional yang “dalam upaya apa pun untuk menyelidiki, menangkap, menahan, atau mengadili siapa pun yang dilindungi oleh Amerika Serikat dan sekutunya.
Tindakan ini terjadi setelah ketua Jaksa Pengadilan Kejahatan Internasional menuntut dikeluarkannya surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri dan Menteri Perang rezim Zionis, yang membuat marah sekutu Tel Aviv di Washington DC.
Karim Khan, Jaksa Pengadilan Kejahatan Internasional mengumumkan dalam konferensi pers bahwa dia mencoba mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Perang Israel Yoav Galant atas kejahatan perang di Jalur Gaza.
Dewan Perwakilan Rakyat AS dikendalikan oleh Partai Republik, dan sebelumnya, 12 senator Partai Republik telah mengirim surat kepada Karim Khan, Jaksa Pengadilan Kejahatan Internasional dan mengancamnya bahwa jika mengeluarkan surat perintah penangkapan, dia dan pejabat pengadilan serta orang-orang di sekitarnya dan keluarganya akan menghadapi “konsekuensi serius”.(sl)