Iravani: Iran Tidak akan Ragu untuk Merespons dengan Tegas Agresi Israel
Menyusul serangan teroris dan agresif rezim Israel terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Iran serta kesyahidan Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas, Duta Besar dan Wakil Tetap Iran untuk PBB menyatakan, "Republik Islam Iran, dalam menggunakan haknya dalam membela diri menurut Pasal 51 Piagam PBB tidak akan ragu untuk membalasnya secara tegas dan segera."
Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas, dan salah satu pengawalnya gugur syahid pada Rabu (31/7) dini hari ketika kediaman mereka di Tehran diserang.
Menurut laporan IRNA, Amir Saeed Iravani, Duta Besar dan Wakil Tetap Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, menulis pada hari Rabu (31/7) dalam suratnya kepada Presiden Dewan Keamanan dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kejahatan keji yang menargetkan tamu pejabat tinggi dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah Republik Islam Iran dan jelas merupakan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip dasar dan standar hukum internasional, khususnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Piagam PBB.
Diplomat senior Republik Islam Iran di PBB menyatakan, Aksi teroris ini merupakan kelanjutan dari teror para pemimpin perlawanan Palestina di negara lain selama beberapa dekade terakhir dan merupakan bagian dari rencana rezim ini untuk melakukan genosida terhadap warga Palestina, terutama pada beberapa bulan terakhir.
Iravani mengatakan, Mempertimbangkan konsekuensi serius dari kejahatan rezim Israel terhadap perdamaian dan keamanan regional, Republik Islam Iran meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk dengan tegas serangan teroris rezim Israel terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Iran, serta tindakan agresi baru-baru ini terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Lebanon dan Republik Arab Suriah.(sl)