Think Thank AS Peringatkan Pemimpin Israel tentang Kebangkitan Perlawanan di Gaza
Yayasan Pertahanan Demokrasi, FDD memperingatkan para pemimpin rezim Israel tentang dimulainya kembali perlawanan Palestina di Jalur Gaza.
Jaringan Sahab melaporkan, think thank pro-Zionis yang dikenal sebagai "The Foundation for Defense of Democracies" (FDD) dalam sebuah laporan menyinggung pentingnya penandatanganan perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza, dan menegaskan bahwa perjanjian gencatan senjata berada dalam situasi di mana penembakan rudal dari Yaman ke wilayah pendudukan belum berhenti.
Laporan tersebut menyatakan bahwa gerakan Ansarullah Yaman berupaya menghancurkan Israel dengan tujuan mengambilalih tanah Palestina yang diduduki oleh rezim Zionis, sementara kapal-kapal Israel di Laut Merah tidak aman dari serangan pasukan Yaman.
Bagian lain dari laporan lembaga think thank Amerika ini menyatakan bahwa serangan anti-Zionis di Tel Aviv dan bagian lain wilayah pendudukan terus berlanjut, yang telah menyebabkan peningkatan tindakan keamanan di Tepi Barat dan Gaza.
Menurut Mark Dubowitz, Direktur FDD, ketika Israel membebaskan sekitar 2.000 tahanan Palestina berdasarkan perjanjian Gaza, dan gelombang kekerasan baru telah muncul.
"Serangan penusukan di Tel Aviv dan serangan oleh pasukan gerakan Ansarullah Yaman adalah pengingat pahit bahwa gencatan senjata ini, seperti gencatan senjata lainnya, hanya menyebabkan jeda semata" tutur Dubowitz.
Joe Trosman, analis senior dan editor majalah LONG WAR, juga menekankan bahwa Israel telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan menyakitkan untuk mencapai salah satu tujuan perangnya, yaitu mengembalikan semua tahanan yang ditahan di Gaza. Ia mengatakan bahwa keputusan Israel untuk membebaskan warga Palestina adalah kemungkinan akan memperburuk ketidakstabilan di wilayah tersebut.(PH)