Ribuan Warga Yaman Unjuk Rasa Menentang Rencana AS di Gaza
-
Unjuk rasa ribuan warga Yaman untuk memprotes rencana Presiden AS Donald Trump di Gaza.
Ribuan warga Yaman unjuk rasa memprotes rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengambilalih Jalur Gaza dan mengusir penduduk Palestina dari wilayah tersebut.
Mereka turun ke jalan-jalan di kota Saada pada hari Jumat (14/2/2025) untuk mendukung warga Gaza dan perlawanan Palestina.
Ribuan rakyat Yaman itu meneriakkan slogan-slogan penetangan terhadap rencana presiden AS untuk mengevakuasi paksa warga Palestina dari wilayah Gaza.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Gerakan Ansarullah Yaman, Sayid Abdul Malik Badreddin al-Houthi menegaskan bahwa rencana Trump untuk mengusir rakyat Palestina dari tanah air mereka merupakan perampasan hak yang menjadi sumber banyak hak lainnya.
"Trump adalah seorang penjahat dan punya kebiasaan mengatakan hal-hal yang tidak berguna," tegasnya, seperti dilansir Parstoday mengutip Mehr News.
Presiden AS Donald Trump yang bersekongkol dengan Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu, menyerukan evakuasi seluruh Gaza, dan relokasi penduduknya ke negara-negara Arab tetangga, termasuk Mesir dan Yordania. Dia juga menyerukan pengambilalihan dan kontrol AS atas Gaza.
Setelah pernyataan Trump ini, banyak negara di seluruh dunia, terutama negara-negara Muslim, termasuk Mesir, Yordania, Arab Saudi, Qatar, UEA (Uni Emirat Arab), Kuwait, Oman, dan Bahrain, mengeluarkan pernyataan yang menegaskan penentangan mereka terhadap rencana Amerika tersebut. (RA)