Menlu RI Jelaskan Hasil Kunjungan Presiden Jokowi ke Cina
https://parstoday.ir/id/news/indonesia-i126072-menlu_ri_jelaskan_hasil_kunjungan_presiden_jokowi_ke_cina
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan posisi Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara memiliki tempat yang penting bagi Cina dan juga kawasan.
(last modified 2025-11-30T07:49:40+00:00 )
Jul 27, 2022 09:14 Asia/Jakarta
  • Menlu RI Jelaskan Hasil Kunjungan Presiden Jokowi ke Cina

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan posisi Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara memiliki tempat yang penting bagi Cina dan juga kawasan.

Situs Antara hari Selasa malam melaporkan, Menlu Retno mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini dianggap penting karena memegang Presidensi Group of 20 (G20), dan akan menjadi Ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada 2023.

“Di dalam dua pertemuan tersebut tampak komitmen kuat dari pemimpin Republik Rakyat Tiongkok untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia," kata Retno, setelah Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping dan Perdana Menteri Cina Li Keqiang.

Presiden Jokowi pada Selasa ini bertemu dengan Presiden Xi dan Perdana Menteri Li secara terpisah di Beijing.

Jokowi merupakan kepala negara pertama yang diterima oleh pemimpin Cina setelah Olimpiade Musim Dingin pada awal 2022.

“Fokus utama dalam pertemuan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi adalah upaya untuk meningkatkan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan dan juga kerja sama di bidang prioritas lainnya, antara lain perdagangan, investasi, kesehatan, maritim, dan tentunya dengan Presiden Xi Jinping, membahas isu kawasan dan dunia,” kata Jokowi.

Hubungan ekonomi Indonesia dan Cina terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Retno menuturkan nilai perdagangan kedua negara sudah mencapai lebih dari 120 miliar dolar AS.

Menurut Retno, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memperjuangkan isu akses pasar dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok (Premier) Li Keqiang dan Presiden Xi Jinping, secara terpisah, di Beijing, Tiongkok, Selasa.

"Bapak Presiden baru saja menyelesaikan pertemuan dengan Premier Li Keqiang dengan Presiden Xi Jinping (secara terpisah). Bapak Presiden dalam pertemuan memperjuangkan isu akses pasar," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dilansir Antara

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pemerintah Cina sepakat membeli satu juta ton produk kelapa sawit beserta aneka produk pertanian lainnya dari Indonesia.

"Hal ini akan menjaga harga kelapa sawit Indonesia dan harga tandan buah segar para petani sawit. Pemerintah terus menjaga petani Indonesia dan pembukaan lapangan kerja," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia bersama dengan Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok menyepakati pembaharuan kerja sama di bidang kelautan untuk mendukung penguatan ekonomi dua negara dan menjaga keberlanjutan ekosistem laut sesuai prinsip ekonomi biru.

"Semoga kerja sama ini menjadi pendorong majunya sektor kelautan dan perikanan Indonesia, di mana kesejahteraan masyarakat meningkat dan ekologi terjaga dengan baik," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam rilis resmi KKP di Jakarta, Selasa.(PH)