Kemlu: Cuitan Dubes Arab Tak Sesuai Prinsip Hubungan Diplomatik
(last modified Wed, 05 Dec 2018 06:39:45 GMT )
Des 05, 2018 13:39 Asia/Jakarta
  • Logo Nahdatul Ulama.
    Logo Nahdatul Ulama.

Kementerian Luar Negeri RI menilai cuitan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi tidak sesuai prinsip hubungan diplomatik.

"Secara etika penyampaian pernyataan seperti yang ada dalam sosmed Dubes Saudi tidak sesuai dengan prinsip hubungan diplomatik," juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir melalui pesan singkat kepada detikcom, Selasa (4/12/2018).

Tata juga mengatakan Kemlu sudah mengambil tindakan sebelum PBNU dan GP Ansor melakukan protes atas cuitan Osama. Tapi, dia tak menjelaskan tindakan apa yang dimaksud.

Sebelum ini, PBNU memprotes keras tweet yang diduga milik Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, yang isinya menyebut 'organisasi sesat'. Ketum PBNU Said Aqil Siroj meminta pemerintah RI bertindak.

"Mendesak kepada Pemerintah RI untuk menyampaikan nota kepada pemerintah Saudi agar memulangkan Saudara Osama sebagai bagian dan sanksi atas tindakan yang gegabah dengan mencampuri urusan politik negara Indonesia," kata Said Aqil dalam jumpa pers di kantor PBNU pada Senin lalu.

Menurut Said Aqil, Osama telah menyebarkan fitnah. Padahal, sebut dia, GP Ansor selaku organisasi induk Banser telah menjelaskan perihal pembakaran bendera HTI berkalimat tauhid oleh oknum Banser. (RM)

Tags