Hari AL Militer Iran Tiba, Ini Pesan Bagheri kepada Musuh
(last modified Sat, 27 Nov 2021 13:15:21 GMT )
Nov 27, 2021 20:15 Asia/Jakarta
  • epala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri.
    epala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri.

Hari Angkatan Laut (AL) Militer Republik Islam Iran jatuh pada tanggal 7 Azar atau tahun ini bertepatan dengan 28 November 2021. Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri dalam pesannya memperingatkan musuh-musuh revolusi Islam dan Republik Islam untuk menahan diri dari petualangan apa pun dan menjauhi melakukan kesalahan perhitungan.

"Tidak diragukan lagi, keamanan yang langgeng dan menyeluruh di perairan teritorial Iran dan kekuatan pencegah AL strategis Republik Islam dengan dua sayapnya yang luas di militer dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC/Pasdaran) yang telah membuat bangsa Iran bangga dan memiliki kepercayaan internasional dalam kapasitas dan pencipta keamanan mereka, adalah berkat bimbingan yang bijaksana dan berpandangan jauh ke depan dari Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata (Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei), dukungan dan doa yang baik dari rakyat Iran, kemauan dan upaya yang bijaksana, jujur, dan cerdas dari para pejuang di bidang strategis ini," kata Bagheri dalam pesannya pada hari Sabtu (27/11/2021) memperingati Hari AL Militer Republik Islam Iran.

Dia menambahkan, saya yakin bahwa kelanjutan dari proses yang agung dan bersejarah ini –setelah pelaksanaan misi navigasi yang berbahaya baru-baru ini di Samudra Atlantik dan penyelenggaraan latihan Agkatan Laut internasional bersama di Rusia, yang menunjukkan kekuatan dan inisiatif luar biasa dalam peristiwa-peristiwa besar dan yang digambarkan di masa depan– akan menjadi penjamin yang bersinar dan menifestasi Iran dan rakyat negara ini dalam situasi sulit dan krusial yang akan dihadapi.

Mayjen Mohammad Bagheri lebih lanjut memperingatkan musuh untuk menahan diri dari petualangan dan kesalahan perhitungan untuk membenarkan kehadiran yang tidak sah dan pembuat tidak aman mereka di kawasan, terutama di Teluk Persia dan Laut Oman, dan jika tidak, mereka akan menunggu api kemarahan dan keinginan untuk mengutuk mereka agar melarikan diri (keluar) dari kawasan tersebut. (RA)