Menlu Iran Ungkapkan Tuntutan Utama di Perundingan Wina
Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian menekankan negaranya harus bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari JCPOA, termasuk menjual minyaknya dengan mudah dan tanpa batasan apa pun.
Di sela-sela konferensi kelima tentang sejarah hubungan luar negeri Iran di Tehran yang berlangsung hari Senin (27/12/2021), Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian menyinggung awal babak baru pembicaraan Wina.
"Berdasarkan pembicaraan yang terjadi, negosiasi sedang diadakan pada dokumen bersama yang baru. Salah satu masalah yang telah dipertimbangkan oleh Iran dalam negosiasi saat ini mengenai masalah jaminan dan verifikasi pencabutan sanksi," ujar Abdollahian.
"Isu yang paling penting mengenai penjualan minyak Iran dengan mudah dan tanpa batasan, serta uangnya ditransfer dalam mata uang asing ke rekening bank Iran," tegasnya.
Ali Bagheri Kani, Negosiator Senior Republik Islam Iran tiba di Wina, ibu kota Austria, sebagai kepala delegasi untuk mengikuti putaran kedelapan pembicaraan Wina guna mencabut sanksi yang menindas.
Pembicaraan putaran kedelapan antara perwakilan Iran dan kelompok 4+1 akan diadakan malam ini di tingkat ketua delegasi perunding.(PH)