Bagheri: Zionis hanya Bisa Bayangkan Menyerang Iran dalam Mimpi
Wakil Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran untuk Urusan Politik Ali Bagheri mengatakan, rezim Zionis Israel hanya bisa membayangkan menyerang Iran dalam mimpi, dan kapanpun mereka melihat mimpi seperti itu, mereka tidak akan pernah bangun dari mimpi seperti itu.
Hal itu dikatakan Bagheri dalam wawancara dengan NRK (stasiun televisi, dan radio Norwegia) selama kunjungannya ke Oslo baru-baru ini. Dia juga menjelaskan proses terbaru negosiasi untuk mencabut sanksi terhadap Iran dan menegaskan sifat damai dari kegiatan nuklir negaranya.
"Zionis hanya bisa membayangkan serangan terhadap Iran dalam mimpi, dan jika mereka melihat mimpi seperti itu, mereka tidak akan pernah bangun dari mimpi seperti itu," kata Bagheri seperti dikutip IRNA, Jumat (3/6/2022) ketika menjawab pertanyaan wartawan NRK tentang reaksi Iran terhadap kemungkinan serangan militer Israel ke negaranya.
Perundingan putaran kedelapan mengenai pencabutan sanksi telah dimulai pada 27 Desember 2021. Pembicaraan ini memasuki fase krusial pada 11 Maret 2022 atas saran Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell, dan para perunding kembali ke negara masing-masing untuk konsultasi politik.
Sejak itu hingga sekarang, para pihak yang terlibat perundingan telah berbicara tentang kemajuan dalam negosiasi dan pengurangan perselisihan, tetapi masalah jaminan dan penghapusan orang dan badan hukum dari daftar merah dan dari rangkaian sanksi masih menjadi salah satu kasus di mana AS sebagai pelanggar perjanjian nuklir JCPOA belum mengambil kebijakan yang diperlukan untuk menyelesaikannya. (RA)