Iran Desak Korsel Segera Bebaskan Aset Miliknya

Deputi Menteri Luar Negeri Iran urusan politik mengatakan, Republik Islam meminta pemerintah baru Korea Selatan untuk segera membebaskan aset valuta asing Iran di bank-bank negara itu, dan membuka peluang pemulihan hubungan dua negara.

Ali Bagheri Kani, Rabu (13/7/2022) di akun Twitternya menulis, "Dalam kontak telepon dengan Deputi pertama Menlu Korea Selatan, Cho Hyundong saya tegaskan bahwa rakyat Iran, berharap pemerintah baru Korsel segera membebaskan aset valuta asing Iran yang diblokir di bank-bank negara itu sehingga peluang pemulihan hubungan dua negara bisa terbuka."

Kantor berita Korsel, Yonhap hari ini mengabarkan kontak telepon Deputi Menlu Iran dengan Deputi Menlu Korea Selatan.

"Kedua pihak dalam kontak telepon ini membicarakan hubungan bilateral, dan aset-aset Iran yang diblokir oleh pemerintah Seoul," tulis Yonhap.

Selain itu, imbuh Yonhap, kedua pihak juga membicarakan perkembangan terbaru perundingan menghidupkan kesepakatan nuklir JCPOA, dan masalah-masalah terkait lain. (HS)