Khatib Jumat Tehran: Revolusi Islam Tantang Logika Barat soal Perempuan
(last modified Fri, 23 Dec 2022 12:37:20 GMT )
Des 23, 2022 19:37 Asia/Jakarta
  • Khatib Jumat Tehran Hujatulislam Mohammad Javad Haj Ali Akbari
    Khatib Jumat Tehran Hujatulislam Mohammad Javad Haj Ali Akbari

Khatib Salat Jumat kota Tehran mengatakan, Revolusi Islam menawarkan pandangan revolusioner terhadap perempuan kepada umat manusia, dan teladan cemerlang ini menantang logika Barat.

Hujatulislam Mohammad Javad Haj Ali Akbari, Jumat (23/12/2022) dalam khutbah Salat Jumat minggu ini menjelaskan, kubu jahiliyah modern yang dipimpin Amerika Serikat dan Zionisme global berusaha mengubur hidup-hidup identitas perempuan.

Ia menambahkan, berkat Revolusi Islam, gelombang metamorfosis identitas perempuan di Iran, yang dimulai di masa Shah, dan dimasukkan dalam program resmi pemerintah Rezim monarki busuk ini, sudah berhasil dihentikan.

"Para perempuan Iran dengan bertumpu pada ajaran Fathimah Zahra, akan mengadili jahiliyah modern dalam masalah perempuan dan keluarga, dan membentangkan daftar panjang kejahatan mereka terhadap perempuan," tegas Haj Ali Akbari.

Menurut Khatib Jumat Tehran, musuh-musuh berusaha terus menciptakan pertikaian dan kebencian di tengah masyarakat Iran.

Haj Ali Akbari menerangkan, "Upaya lembaga dan pemerintah-pemerintah setan terutama Amerika Serikat dan Inggris adalah memproduksi kebencian, pertikaian, keributan, kegemparan, pelanggaran kehormatan, dan cacian di tengah masyarakat."

"Pemenang dari fitnah berbahaya segitiga kejahatan yaitu Barat, Arab dan Ibrani dengan melancarkan perang hibrida total, adalah rakyat Iran," ujarnya.

Sehubungan dengan tibanya hari lahir Nabi Isa as, Haj Ali Akbari menuturkan, "Nabi Isa adalah Nabi tauhid dan penyembah Tuhan, penerang, penyampai kebenaran, orang yang melawan penindasan dan mengabarkan berita gembira turunnya Nabi terakhir, serta teladan pelayanan dan pengorbanan di hadapan Ibu, juga kalimat Ilahi dan sumber keberkahan." (HS)

Tags