Mayjen Rashid: Iran akan Memerangi Musuh dengan Kekuatan Hibrida
(last modified Fri, 30 Dec 2022 08:47:10 GMT )
Des 30, 2022 15:47 Asia/Jakarta
  • Jenderal Gholam Ali Rashid, Komandan Markas Besar Konstruksi Khatamul Anbiya Angkatan Bersenjata Iran
    Jenderal Gholam Ali Rashid, Komandan Markas Besar Konstruksi Khatamul Anbiya Angkatan Bersenjata Iran

Komandan Markas Besar Konstruksi Khatamul Anbiya pasukan angkatan bersenjata Iran mengatakan, "Pasukan Angkatan bersenjata Republik Islam Iran akan berperang melawan musuh dengan kekuatan hibrida, yang akan menjadi kekuatan penghancur."

Menurut laporan FNA, Mayor Jenderal Gholam Ali Rashid, Komandan Markas Besar Konstruksi Khatamul Anbiya Angkatan Bersenjata Iran, di sela-sela latihan gabungan Zolfaqar 1401 Militer Republik Islam Iran pada Jumat (30/12/2022) mengatakan, Markas Pusat Khatamul Anbiya, Staf Umum Angkatan Bersenjata, Militer Republik Islam Iran Iran dan Korps Garda Revolusi Islam setuju bahwa rezim Zionis adalah prioritas pertama sebagai ancaman terhadap keamanan nasional Iran.

Markas Pusat Khatamul Anbiya

"Rezim Zionis, yang mendapat dukungan menyeluruh, merupakan ancaman keamanan militer yang merusak bagi semua negara di kawasan ini dan Iran. Tindakan mengancam rezim Zionis terhadap kepentingan dan keamanan nasional Iran dievaluasi dengan asumsi mendapat informasi, koordinasi dan dukungan Amerika Serikat, dan balasan Angkatan Bersenjata Iran akan tegas," tambah Mayjen Rashid.

Komandan Markas Besar Konstruksi Khatamul Anbiya Angkatan Bersenjata Iran menekankan, Setiap negara yang bekerja sama dengan rezim Zionis untuk mengancam keamanan nasional Iran dan memberikan basis dan fasilitas kepada rezim Zionis sebagai rezim penjajah Quds , maka pangkalan militer, titik, asal agresi dan serangan terhadap Iran akan menjadi sasaran serangan oleh angkatan bersenjata kita.

Latihan militer gabungan Zolfaqar 1401 Militer Republik Islam Iran diadakan pada Kamis (29/12/2022) malam dengan sandi Ya Zahra as di wilayah tenggara, pantai Makran, pemisah timur Selat Hormuz ke sekitar pelabuhan Gavater dan Laut Oman hingga orbit 10 derajat di utara Samudera Hindia.(sl)